Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unpar Ajak Generasi Milenial Bersiap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Unpar Ajak Generasi Milenial Bersiap Hadapi Revolusi Industri 4.0/Bisnis-Novi
Unpar Ajak Generasi Milenial Bersiap Hadapi Revolusi Industri 4.0/Bisnis-Novi

Bisnis.com, BANDUNG - Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan Opini.id mengajak anak-anak muda untuk memulai berkarya sesuai dengan minat dan bakatnya di revolusi industri 4.0 ini.

Kepala Pusat Pengembangan Karir Unpar Dewiyani mengatakan, generasi milenial saat ini sangat dekat dengan teknologi, khususnya media sosial. Media itu tak hanya dijadikan sarana untuk mencari inspirasi tapi juga dijadikan sarana untuk menghasilkan uang.

Melalui Generasi Warbyasak X Unpar: Creativepreneurship 4.0, Unpar ingin anak-anak muda mendapatkan konseling karir, pembekalan melalui seminar dan penyaluran kerja melalui program Companies Go To Unpar.

“Seluruh pembekalan ini terbuka untuk umum, tidak untuk mahasiswa atau alumni Unpar saja. Kami ingin generasi milenial saat ini belajar lebih cepat karena pada kenyataannya banyak pekerjaan di lapangan yang tidak diajarkan saat di bangku sekolah atau kuliah,” ujar Dewiyani, Kamis (14/3/2019).

Dia menambahkan, selain ada beberapa pekerjaan yang tidak diajarkan di bangku sekolah atau kuliah, terdapat posisi-posisi kerja yang dulu tidak ada namun sekarang ada. Posisi-posisi itu cenderung mengarah ke teknologi dan kreatif.

Sebagai pemateri, CEO Assemblr Hasbi Asyadiq menilai seluruh bidang pekerjaan atau pelajaran akan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk efisiensi dan efektivitas. Seperti bidang yang digelutinya saat ini, Hasbi menghadirkan karya Augmented Reality (AR). AR merupakan teknologi visualisasi produk yang menghadirkan benda maya dua atau tiga dimensi ke dunia nyata.

“Sebagai contoh, dengan adanya AR, siswa yang praktik membedah kodok tidak perlu lagi membawa kodok yang aslinya,” katanya.

Sementara itu, Creative Strategist GVM Networks Kevin Arffandy menambahkan, perkembangan media sosial sebaiknya dimanfaatkan untuk hal-hal positif. Seperti bidang yang digelutinya di opini.id, Kevin membuat konten video sehari-hari yang sederhana dan menyentuh perasaan menyentuh.

“Kami menjelaskan permasalahan yang rumit melalui video yang mudah dipahami banyak orang, misalnya kasus PSSI. Karena banyak yang kurang paham tentang kasus itu, jadi banyak hoax yang tersebar. Kami mencoba meminimalisir hoax itu,” ujar Kevin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Novianti
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper