Bisnis.com,BANDUNG--Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengeluarkan sejumlah instruksi teknis untuk organisasi perangkat daerah yang terlibat dalam pelayanan selama Mudik dan Balik Lebaran 2019.
Ridwan Kamil mengatakan pada Dinas Kesehatan pihaknya sudah memastikan kesiapan tenaga kesehatan di seluruh wilayah di Jabar untuk siap siaga memberikan layanan.
"1600 petugas di Jabar saya siapkan, standby setiap hari, ada 278 pos kesehatan, 2500 an ambulance standby, 1000 an dokter dan 4000 an perawat," katanya usai meninjau Posko Terpadu Cikopo di Purwakarta, Jumat (31/5/2019).
Selain itu pihaknya juga meminta Dinas Perhubungan Jabar untuk juga bersiaga penuh tak hanya di jalur lintasan namun juga di sosial media.
"Terakhir saya minta tim dishub aktif di medsos, karena orang-orang yang macet pasti mengkonsumsi medsos. Jadi, nanti saya juga selama seminggu ke depan postingannya lebih banyak urusan permudikan," tuturnya.
Pihaknya mencatat jumlah titik kemacetan di Jabar cukup banyak terutama daerah yang berada di jalur non tol seperti Tasikmalaya dan Garut. Namun pihaknya memastikan kondisi tersebut diantisipasi dengan beragam strategi.
"Itu akan diantisipasi dg median jalan, kepolisian ditambah, keputusan di lapangan menggeser jalur pindahan, misalkan Cileunyi kalau macet masuk dulu ke Jatinangor, kalau motor bisa motong dan sebagainya," katanya.