Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon menargetkan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon turun menjadi 7,71 persen dari total angkatan kerja 1,11 juta pada 2023 ini.
Berdasarkan catatan Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon, jumlah pengangguran sepanjang 2022 sebesar 8,11 persen atau sebanyak 90.118 jiwa.
Angka pengangguran di Kabupaten Cirebon terus menurun pascapandemi Covid-19.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto mengatakan pihaknya berbagai upaya untuk menekan angka pengangguran, salah satunya dengan cara pelatihan kerja.
Sejak 2022 pihaknya sudah melatih kemampuan kerja untuk 2016 warga di Kabupaten Cirebon.
Dari angka tersebut, 60 persen di antaranya sudah diterima bekerja dan meniti karir sebagai wiraswasta.
“Sebanyak 60 persen ini masih berjalan, karena ada beberapa perusahaan yang masih berproses berdiri di Kabupaten Cirebon. Kemuningkan, kalau investasi terus berjalan, peserta latihan kerja bisa terserap semuanya,” kata Novi di Kabupaten Cirebon, Jumat (31/3/2023).
Dalam pelatihan kerja ini pihaknya menyiapkan para pekerja untuk memiliki kompetensi dan etos kerja terbaik agar dibutuhkan para perusahaan.
Materi yang diberikan, sebesar 80 persen merupakan pelatihan berbasi kompetensi dan 20 persen pembekalan menjadi seorang enterpreneur.
Masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan kerja, silahkan mendatangi UPT Balai Latihan Kerja di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
“Kami akan terus berupaya supaya angka pengangguran di Kabupaten Cirebon bisa turun. Koordinasi dengan dinas terkait juga kami lakukan,” kata Novi.