Bisnis.com, BANDUNG—Pemprov Jabar akan membangun beberapa infrastruktur penunjang kelancaran operasional kereta cepat Jakarta--Bandung atau KCJB.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Iendra Sofyan mengatakan beberapa dukungan infrastruktur yang akan dilakukan yaitu peningkatan aksesibilitas di kawasan stasiun KCJB Padalarang, Bandung Barat.
"Seperti peningkatan Jalan Sp.Orion--Cihaliung, peningkatan jalan pangkalan," katanya di Bandung, Kamis (18/5/2023).
Selain itu ada juga beberapa rencana pembangunan flyover baru di Kota Bandung untuk mempermudah akses menuju stasiun KCJB.
"Pembangunan Flyover Sriwijaya dan penyiapan Flyover Gatot Subroto. Kemudian dukungan aksesibilitas Tegalluar seperti Pembukaan exit KM 149, pembangunan jembatan Cinambo, pembangunan Jalan Cimincrang Selatan, termasuk penataan akses jalan sekitar stasiun," tuturnya.
Pemprov Jabar juga menurutnya akan membantu mengurus fasilitas perizinan beberapa pembangunan fasilitas lain KCJB yang melibatkan beberapa kabupaten dan kota yang ada di Jabar.
Baca Juga
"Kami juga siapkan penyiapan integrasi moda transportasi moda dengan stasiun-stasium KCJB. Adapun yang sedang disiapkan LRT, dan Rencana BRT target pilot project 2 koridor tahun 2024," katanya.
Diberitakan bisnis, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan memulai proses test commissioning pada Senin (15/5/2023). Pihak operator memastikan belum ada perjalanan kereta yang dilakukan pada fase ini.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, proses test commissioning ini akan dilakukan bersama para kontraktor untuk melihat kesiapan seluruh sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun.