Bisnis.com, BANDUNG—Keinginan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi homebase bagi Persib Bandung perlu dibarengi dengan langkah-langkah terobosan terkait pengelolaan aset.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya tidak bisa terlalu jauh mengurusi keputusan GBLA menjadi homebase Persib atau tidak, mengingat kewengan stadion tersebut sepenuhnya berada di bawah Pemkot Bandung.
“Kalau saya diminta dengan senang hati saya carikan upaya. Tapi kelihatannya Pak Yana khususnya masih mencoba mengupayakan dengan cara beliau sendiri kira-kira begitu,” katanya di Bandung, Minggu (12/1/2020).
Dia sendiri menilai persoalan GBLA sederhana, jika Pemkot Bandung masih khawatir dengan kasus hukum yang terkait stadion tersenbut maka dia menyarankan contoh pelaksanaan PON 2016 lalu bisa diambil.
“Kalau saya sebenarnya sederhana kalau alasan masih ada perkara yang dikhawatirkan jika ada sebuah keputusan tiba-tiba berisiko, lakukan seperti PON. Yaitu ada surat atau sebuah pernyataan dari Bareskrim bahwa kasus jalan terus tapi aset negara bisa dikelola hanya itu saja. Kalau keluar pernyataan itu selesai,” tuturnya.
Menurutnya dengan langkah ini maka GBLA sebagai aset negara tidak terbengkalai dan kegiatan apapun terkait stadion tersebut masih bisa berjalan, termasuk menjadikan sebagai markas tim Persib.
“Urusan hukum gak terganggu karema novum hukum sudah dikumpulkan tidak perlu ada kunjungan lagi tapi asetnya tidak terbengkalai. Ini gak bisa dinanggungkan seperti itu. Mudah-mudahan kalau Pemkot mau, saya follow up,” kata Emil, sapaan akrabnya.