Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

14 Jurus Jitu Wali Kota Bandung Tangkal Virus Corona

Untuk mengindari penyebaran virus corona yang lebih meluas di Kota Bandung, maka pemerintah setempat menutup pusat pendidikan hingga area publik sementara.
Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan keberhasilan uji coba obat buatan dalam negeri terhadap sejumlah korban virus Corona atau Covid-19. Kondisi mereka membaik secara signifikan. Foto: Tehran Times.
Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan keberhasilan uji coba obat buatan dalam negeri terhadap sejumlah korban virus Corona atau Covid-19. Kondisi mereka membaik secara signifikan. Foto: Tehran Times.

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Surat edaran tersebut menghasilkan 14 ‘jurus jitu’ untuk menangani virus asal Wuhan, China.

Wali Kota Bandung Oded M Danial meneken surat edaran tersebut dan memutuskan untuk meliburkan sekolah mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, LKP, LPK, dan PKBM selama 14 hari, atau mulai Senin (16/3/2020).

Setelah dua minggu berakhir, maka pihak sekolah harus mengganti metode pembelajaran yang selama ini dilakukan melalui tatap muka di kelas, dengan memberlakukan pembelajaran jarak jauh melalui media daring bagi peserta didik dan mengimbau lembaga pendidikan lainnya memberlakukan hal serupa.

Selain kebijakan itu, 14 kebijakan lainnya yang dituangkan dalam Surat Edaran Wali Kota Bandung Nomor: 443/SE.030-Dinkes adalah sebagai berikut:

1. Seluruh warga Kota Bandung agar meningkatkan kewaspadaan diri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di berbagai tempat, serta menghindari keramaian dan perjalanan tidak penting.

2. Warga di Bandung yang melihat dan merasakan seperti gejala virus corona (Covid-19) agar menghubungi call center 119.

3. Menghentikan sementara berbagai kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bandung dan/ atau pihak lain yang melibatkan massa;

4. Memberlakukan pembelajaran jarak jauh melalui media daring bagi Peserta Didik pada satuan pendidikan di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bandung (PAUD/TK, SD, SMP, LKP, LPK, dan PKBM) dan mengimbau lembaga pendidikan lainnya memberlakukan hal yang sama.

5. Menginstruksikan kepada seluruh tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam keadaan siaga menghadapi penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) di Kota Bandung dan mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung.

6. Seluruh pelayanan publik Pemerintah Kota Bandung beroperasi seperti biasa dengan tetap memperhatikan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona.

7. Menghentikan sementara kegiatan pelayanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).

8. Menutup sementara area publik milik Pemerintah Kota Bandung (Alun-alun Bandung, Taman Kota, Bandung Planning Gallery, Museum Kota Bandung, Bandung Creative Hub, Bandung Command Center, sarana olahraga, dll).

9. Mengimbau agar seluruh instansi, perkantoran, tempat ibadah, stasiun kereta api, terminal jalan raya, pul bus pariwisata, pul travel, bandara, dan tempat usaha pariwisata untuk menerapkan standar kesehatan maksimum serta upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) sesuai dengan kebijakan instansi masing-masing.

10.Mengimbau seluruh pasar, pertokoan, pusat perbelanjaan, dan toko modern untuk tetap membuka layanannya dengan menerapkan standar kesehatan maksimum serta upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

11. Warga diimbau tidak berbelanja kebutuhan pokok secara berlebihan karena stok dalam kondisi aman dan tersedia.

12. Menginstruksikan kepada seluruh Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah Kota Bandung untuk menindaklanjuti Surat Edaran ini sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

13. Warga diimbau untuk tetap tenang dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

14. Informasi terkait Corona Vuus Disease 19 (Covid-19) dapat menghubungi call center 112 dan website commandcenter.bandung.go.id.

Surat Edaran ini dinyatakan berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan dievaluasi dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sesuai dengan perkembangan pandemi virus corona. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler