Bisnis.com, BANDUNG - Permintaan produk skincare diprediksi akan terus meningkat pada momentum Hari Raya Idulfitri ini. Pasalnya, selain daya beli masyarakat terus membaik, juga kepedulian terhadap kesehatan kulit yang terus meningkat.
"Meningkat khususnya skincare yg menghidrasi dan makeup yang digunakan untuk menunjang penampilan pada saat hari raya," kata Owner Skin Solution Group Rizky Ananda Musa, Minggu (17/4/2022).
Menurut Rizky, pandemi Covid-19 memberi pelajaran yang berharga untuk perseroan. Rencana bisnis dan daya tahan terhadap ketidakpastian ekonomi semakin matang.
"Ke depannya Skinsol malah akan launching pabrik yang memproduksi minuman herbal yang dapat membantu menjaga kesehatan," jelasnya.
Selain itu, momentum Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah ini juga kata dia harus menjadi menjadi titik kebangkitan dunia usaha. Terlebih pemerintah sudah memberikan pelonggaran aktivitas usaha serta aktivitas masyarakat seiring dengan capaian vaksinasi.
Menurut Rizky, setelah dua tahun aktivitas usaha dibatasi lantaran dinamika kasus Covid-19 yang terus terjadi, harus menjadi pelajaran berharga bagi para pengusaha ataupun masyarakat pada umumnya dalam menjalani bisnis.
"Sekarang harus menjadi momentum titik balik untuk para pelaku usaha, dimulai dari Ramadan dan Idulfitri ini," kata Rizky.
Untuk itu, ia juga memastikan siap untuk membantu pelaku usaha khususnya yang bergerak di bidang skincare dalam memulai bisnisnya.
"Kita bisa fasilitasi semuanya, mulai dari konsep, packaging, hingga izin edar BPOM dan sertifikasi halal MUI, datang kesini hanya tinggal bawa konsep dan keinginan produk seperti apa," jelas dia.
Tidak hanya pelaku usaha individu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga akan difasilitasi jika akan memulai bisnis skincare dengan modal minim tapi hasil maksimal.
"Tinggal datang saja nanti ke sini [PT SkinSol Kosmetik Industri], sudah ada beberapa juga yang mulai," jelas dia.
Sementara itu, Owner Skin Solution Group Michael Simon mengatakan sebagai bentuk syukurnya, pihaknya juga menggelar buka bersama sekaligus menyalurkan santunan kepada 500 anak yatim piatu.
"Sebagai bentuk syukur atas rencana perusahaan ke depan, semoga kita bisa terus bangkit dari pandemi Covid-19," jelas Simon.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kegiatan buka puasa bersama serta santunan anak yatim seperti ini juga bisa menumbuh kembangkan nilai-nilai solidaritas sosial antar sesama.
"Karena sejatinya dalam hidup, tidak ada yang lebih menyenangkan, selain dapat berbagi kebahagiaan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," pungkas Simon. (K34)
