Bisnis.com, CIREBON - Aksi boikot produk yang mendukung Israel di Kabupaten Cirebon terus diserukan. Pemerintah daerah mengajak masyarakat memanfaatkan produk lokal.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan sudah saatnya masyarakat di Kabupaten Cirebon menggunakan produk lokal. Ritel modern pun sudah diminta segera memajangkan produk lokal.
“Contoh, di Kabupaten Cirebon ada air mineral Tirtajati. Air minum itu asli buatan Kabupaten Cirebon yang diproduksi oleh Perumda Air Tirtajati,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Senin (27/11/2023).
Imron mengatakan, aksi boikot itu sebagai bentuk kepedulian kepada Palestina. Diketahui, produk-produk tersebut diduga membantu Israel melancarkan aksinya.
“Kami dari pemerintah daerah apa-apa saja yang dari Israel harus kita boikot, insyaallah nanti kita sebarkan ke masyarakat Cirebon lainnya,” Imron.
Menurut Imron, Majelis Ulama Indonesia sudah menerbitkan fatwa terbaru nomor 83 tahun 2023 Tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.
Baca Juga
Pada intinya, fatwa ini mewajibkan seluruh muslim untuk mendukung sepenuhnya perjuangan rakyat Palestina dan memboikot seluruh aktivitas yang akan mendukung Israel dalam agresi militer baik langsung maupun tidak langsung.
Rekomendasi dari MUI yakni, mengimbau umat Islam mendukung perjuangan Palestina, seperti gerakan menggalang dana kemanusian dan perjuangan, mendoakan untuk kemenangan, dan melakukan salat ghaib untuk para syuhada Palestina.
Kemudian, pemerintah diimbau untuk mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina, seperti melalui jalur diplomasi di PBB untuk menghentikan perang dan sanksi pada Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan konsolidasi negara-negara OKI untuk menekan Israel menghentikan agresi.
Terakhir, umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.
Selain itu, aksi solidaritas untuk Palestina di Kabupaten Cirebon terus dilakukan.
Dalam aksi solidaritas itu, masyarakat di Cirebon melakukan penggalangan dana, orasi kebebasan untuk Palestina, salat gaib, hingga doa bersama untuk keselamatan warga Palestina.
Dana solidaritas itu dikumpulkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon untuk diserahkan langsung kepada Baznas pusat.
