Bisnis.com, SINGAPURA - Inovasi teknologi diyakini akan mempercepat langkah perubahan di seluruh sektor industri dalam rentang dekade ke depan.
Naveen Menon, Presiden Cisco ASEAN mengatakan, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan ASEAN memiliki kesempatan untuk melakukan lompatan dalam hal inovasi teknologi.
Namun, tanpa sumber daya yang tepat, khususnya terkait bujet dan bakat, perusahaan-perusahaan malah akan mengalami kesulitan dalam mengadopsi perubahan teknologi ini.
"Ini adalah kesempatan yang tepat bagi para pembuat kebijakan, akademisi, dan pebisnis untuk melakukan kolaborasi kerja sama untuk membangun talent masa depan yang bisa mengubah seluruh perekonomian," kata Naveen, Kamis (25/10/2018).
Cisco, katanya, bangga karena telah ikut berperan dalam hal perubahan teknologi melalui Jaringan Akademisi yang dimilikinya. Jaringan Akademisi yang dimiliki Cisco saat ini telah membina lebih dari 885.000 profesional di seluruh ASEAN.
Naveen menggarisbawahi, studi yang dikeluarkan Cisco ini ikut memberikan rekomendasi termasuk dalam hal adopsi keamaan siber terintegasi, optimasi jaringan untuk komputasi awan dan sistem otomasi.