Bisnis.com, BANDUNG -- Kolaborasi antar sektor bisnis, inovasi dan komitmen menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan peran pengusaha muda dalam membangun Jawa Barat.
Hal ini yang menjadi hasil dalam Diskusi Bisnis bertema ‘Peluang dan Tantangan serta Peran Pengusaha Muda dalam Membangun Potensi Daerah di Jawa Barat’ yang di gelar di Hotel Courtyard by Marriot.
Diskusi bisnis ini dihadiri oleh para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat. Dalam diskusi ini hadir pula beberapa tokoh pengusaha Jabar yang juga mantan Ketua Umum HIPMI Jabar, diantaranya Agung Suryamal, Eggy Hamzah, Yedi Karyadi, Dede Sumitro, Wawan Nurdin dan Barkah Hidayat.
Selain itu, hadir pula Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jabar, Jodi Jaditra, dan belasan Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kabupaten/Kota atau perwakilan, yaitu Purwakarta, Depok, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Sumedang, Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Majalengka, Ciamis, Banjar, Kota Tasik, Kabupaten Tasik dan Indramayu.
‘’Saya sudah keliling ke 20 BPC Hipmi kabupaten/kota, kebanyakan persoalan yang saya tangkap itu masalah pembiayaan, akses pemasaran hingga pendampingan,’’ jelas Mantan Ketua Umum BPC HIPMI Purwakarta yang juga Calon Ketua Umum BPD HIPMI Jabar periode 2020-2023, Rayhan Nuraditya.
Oleh karena itu, kata Rayhan, kolaborasi antara pengusaha muda dan kemudahan akses perbankan menjadi salah satu upaya yang harus terjalin.
‘’Alhamdulillah, dengan akses perbankan yang saya miliki, beberapa pengusaha di daerah sudah mulai berkolaborasi dengan perbankan,”jelas pengusaha di bidang properti ini.
Tak hanya itu, Rayhan juga melihat banyak program Pemprov Jabar yang bisa dikolaborasikan dengan para pengusaha yang ada di HIPMI Jabar. Salah satunya, kata dia, dengan mengembangkan program Rumah Juara. Menurutnya, 2020 ini ada alokasi 10.000 rumah bersubsidi untuk wilayah Jabar.
‘’Kita bisa kolaborasikan program ini dengan Pemprov Jabar untuk dialokasikan untuk para PNS dan pegawai di Pemprov Jabar. Sedangkan pembangunan Rumah Juara ini bisa dilakukan oleh para pengusaha di HIPMI Jabar,’’tambah Rayhan.
Selain itu, inovasi dalam pengembangan pariwisata di wilayah Jabar menjadi peluang untuk para pengusaha muda. Apalagi, kata dia, kemajuan pariwisata ini akan berpengaruh juga terhadap pengembangan UMKM di Jabar.
‘’Intinya kolaborasi dengan spirit growth together (tumbuh bersama), akan menjadikan bisnis para pengusaha muda HIPMI yang ada di daerah bisa maju dan memberi manfaat kepada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Jabar,’’tambah Rayhan.
Sementara itu, Mantan Ketua DPD HIPMI Jabar, Egi Hamzah sepakat bahwa penyelesaian persoalan pembiayaan ini harus bisa menjadi peran HIPMI Jabar ke depan.
‘’Caranya seperti yang sudah dilakukan Rayhan, yaitu mengkolaborasikan pengusaha-pengusaha muda ini dengan perbankan. HIPMI Jabar bisa berperan menjadi verifikator atau yang melakukan fit and proper dan mendampingi para pengusaha supaya bankcable,’’jelas dia.
Sementara itu, dalam forum tersebut juga berharap Rayhan untuk bisa kembali menduduki Ketua Umum HIPMi Jabar periode 2020-2023.
Hal serupa juga diungkapkan beberapa ketua umum BPC yang hadir dalam acara ini. Ketua Umum BPC HIPMI Purwakarta, Irsan mengungkapkan bahwa banyak prestasi yang telah ditorehkan Rayhan selama memimpin BPC HIPMI Purwakarta.
‘’Banyak UMKM, pekerja wanita hingga desa binaan HIPMI Purwakarta yang tumbuh dan berkembang di Purwakarta. Itu semua dilakukan saat Rayhan memimpin. Jadi saya yakin, Rayhan bisa menjadikan HIPMI Jabar semakin maju,’’pungkas Irsan.
Bahkan, Ketua Umum BPD HIPMI Jabar, Jodi Jaditra mengaku sangat mengapresiasi upaya Rayham yang sudah berkeliling ke berbagai kabupaten kota untuk mengetahui permasalahan dan mencari solusi bersama.
‘’Apalagi dengan tagline CollaboRayhan ini bisa teraplikasikan dalam pengembangan HIPMI Jabar,’’ jelas Jodi yang juga pemilik Bober Cafe dan JnC Cookies ini.
Untuk diketahui, HIPMI Jabar akan menggelar musyawarah daerah pada pertengahan Februari mendatang. (K34)