Bisnis.com, PAMULIHAN—Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat tengah menyiapkan program Kampung Sains untuk menjadi potensi besar desa menjadi destinasi wisata Pendidikan (education tourism).
Kepala DPMD Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan pihaknya mulai mengawali program Kampung Sains lewat acara Gebyar Desa. Setelah sebelumnya di Kabupaten Garut, gelaran kedua dilakukan Gebyar Desa Citali Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, beberapa waktu lalu.
Acara bertajuk Gembrong Liwet yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Desa Citali diikuti masyarakat dengan antusias. Masyarakat menjejerkan berbagai hidangan di atas daun pisang untuk disantap bersama.
Dicky mengatakan kegiatan tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengangkat potensi dan keunikan desa."Kita akan lakukan di seluruh kabupaten, kota. Ini merupakan yang kedua, sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Garut," katanya kepada bisnis Selasa (12/4).
Dia menjelaskan, desa-desa yang terpilih melaksanakan kegiatan Gebyar Desa ini, adalah desa yang memiliki keunikan dan kinerja yang baik.
"Pertama, saya menilai dari sisi pemerintahan desa dengan e-officenya dan e-sakipnya. Itu sangat luar biasa se-Kabupaten Sumedang, termasuk Desa Citali dan juga Bumdes. Bumdes di sini sudah berdikari, omsetnya pun sudah cukup baik dengan beberapa usahanya. Dari sini lah, dari desa, program Jabar Juara bisa terwujud. Lalu, program pencapaian dari Gebyar Desa Program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa mendunia," jelas Dicky.
Selain itu, kata Dicky, pihaknya saat ini sedang merancang Kampung Sains untuk menjadi education tourism. Sehingga yang dilakukan di Desa Citali ini menjadi pionir Kampung Sains."Kami juga mengapresiasi kearifan lokal yang sekarang sudah ada hak ciptanya," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku bahagia bisa mengikuti acara Gembrong Liwet bersama masyarakat Desa Citali untuk melaksanakan kegiatan Gembrong Liwet beberapa waktu lalu."Alhamdulillah bisa bergabung bersama masyarakat diacara Gembrong Liwet ini," ujarnya.
Dikatakan, acara tersebut tidak terlepas dari peranan Bumdes Desa Citali yang terbilang sudah mandiri. Sehingga, bisa membantu menuntaskan kemiskinan."Kalau Bumdes berdaya bisa memberikan ekonomi sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan," ucap Dony
Pada gelaran tersebut, Desa Citali bisa mempatenkan Gembrong Liwet melalui HKI (Hak Kekayaan Intelektual), yang saat ini sudah dimiliki oleh Desa Citali.
Tak hanya para pejabat daerah, tokoh masyarakat H Umuh Muchtar ikut hadir dalam acara Gembrong Liwet tersebut. Menurut mantan manager Persib ini, Gembrong Liwet bisa merekatkan kekeluargaan dalam bermasyarakat. "Jadi rasa persaudaraan warga Sumedang disini sangat terasa sekali. Ini juga mempertahankan tradisi tradisi jangan sampai hilang apalagi dilupakan," katanya. (K57)