Bisnis.com, BANDUNG - Pemprov Jawa Barat membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan bahwa untuk mendukung ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pihaknya sudah menyiapkan peta jalan (roadmap).
"Roadmap tersebut adalah yaitu peta lokasi potensial untuk pembangunan sarana pendukung KBLBB seperti SPKLU [Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum] dan SPBKLU [Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum], serta regulasi yang dibutuhkan," tuturnya, Jumat (30/9/2022).
Seiring hal tersebut, Ai memastikan pihaknya kini mendorong investasi SPKLU dan SPBKLU bisa digarap oleh pihak BUMN, BUMD hingga swasta.
Menurutnya, ekosistem kendaraan listrik merupakan perjalanan well planned, karena itu keberadaan SPKLU memenuhi sejumlah titik perjalanan penting.
"Kami petakan kebutuhannya, kita inventarisir dimana blank spot [SPKLU]. Kita dorong kendaraan listrik ini seperti ayam dan telor, jadi kalau kita beli kendaran listrik, infrastrukturnya ada," ujarnya.
Baca Juga
Ai menambahkan, peluang investasi ini besar mengingat minat masyarakat pada kendaraan listrik mulai tinggi. Apalagi saat ini, katanya, baru ada 47 SPKLU dan 29 SPBKLU di wilayah Jabar.