Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Banyak Curug, Daerah di Purwakarta Ini Makin PD Kembangkan Wisata Alam

Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, dinilai cukup potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata berbasis alam.
Salah satu curug di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
Salah satu curug di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Bisnis.com, PURWAKARTA - Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, dinilai cukup potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata berbasis alam. Keberadaan sejumlah air terjun (curug) di beberapa titik di wilayah itu yang menjadi indikatornya.

Camat Sukasari Bayu Permadi menuturkan wilayah kerjanya memang menyimpan segundang keindahan alam tersendiri. Gunung-gunung yang menjulang tinggi, serta panorama alam yang masih asri, menurutnya, bisa mengundang daya tarik bagi wisatawan.

"Kalau berbicara pengembangan wisata, sudah jelas memang cukup potensial. Apalagi, Sukasari memiliki keindahan alam tersendiri," ujar Bayu kepada Bisnis.com, Selasa (21/2/2023).

Menurut Bayu, Kecamatan Sukasari itu dikelilingi pegunungan yang masih perawan. Sehingga, kalau digali dengan maksimal wilayahnya ini sangat cocok dijadikan tujuan wisata.

Bayu menjelaskan, hasil inventaris jajaranya di Kecamatan Sukasari saat ini sudah banyak terdapat objek wisata. Kebanyakan, wisata alam berupa Curug (air terjun) yang terdapat di sejumlah titik di wilayahnya.

Mungkin untuk saat ini, masyarakat hanya tahu Curug Tilu di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp saja obyek wisata yang ada di Kecamatan Sukasari. Padahal, menurut dia, masih ada yang lokasi lainnya.

Misalnya, Curug Mahrom di Desa Kertamanah, Curug Cimata Indung di Desa Sukasari, curug Cibodas di Desa Parungbanteng dan Curug Tanjung Putri di Kampung Cilipa Desa Sukasari. Selain itu ada juga lokasi camping ground di Desa Paranggombong.

"Sebenarnya, hampir seluruh desa di Kecamatan Sukasari itu punya objek wisata," kata dia.

Bayu mengatakan selama ini jajarannya juga mulai serius menggali potensi tersebut. Diharapkan, ke depan lokasi-lokasi curug ini memiliki nilai jual dan menjadi sektor pendukung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Bayu menambahkan, untuk saat ini mungkin wisata alam dan wisata air yang akan ditonjolkan di wilayahnya. Pihaknya optimistis, pengembangan wisata di wilayahnya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dari segi perekonomian.

"Bukan hanya dari sektor wisata ya, di Kecamatan Sukasari juga punya potensi dari sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) tradisional yang bisa digali. Kita sudah punya brand produk gula aren dan kopi. Kemudian, produk ikan air tawar yang diasinkan dan rica-rica entog," tambah dia.

Pihaknya bersyukur saat ini harapan bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian terus bermunculan. Ini, kata dia, terjadi setelah adanya akses jalur darat yang saat ini dinamai Jalur Lingkar Barat.

"Pembangunan Jalur Lingkar Barat sangat berdampak besar terhadap kemajuan masyarakat, khususnya yang ada di Kecamatan Sukasari khususnya," pungkasnya. (K60)

1676962987_817f3bbd-e929-41e5-addd-fbe98c5d98c4.
1676962987_817f3bbd-e929-41e5-addd-fbe98c5d98c4.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper