Bisnis.com, CIREBON - Bakal calon Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsi menyebutkan 70% jalan di Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam deklarasi pencalonan di Gedung PGRI, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (29/8/2024).
Dalam sambutannya di hadapan ratusan pendukung dan simpatisan yang memadati gedung, Wahyu menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, buruknya kualitas jalan ini menjadi salah satu masalah utama yang harus segera diatasi jika dirinya terpilih sebagai Bupati Cirebon.
"Setelah kami melakukan survei dan turun langsung ke lapangan, kami menemukan bahwa 70 persen jalan di Kabupaten Cirebon dalam kondisi rusak. Ini sangat memprihatinkan, mengingat jalan adalah urat nadi perekonomian daerah. Akses yang buruk ini menghambat aktivitas masyarakat, baik dalam hal pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi," kata Wahyu, Kamis (29/8/2024).
Wahyu juga menekankan, perbaikan infrastruktur jalan akan menjadi salah satu prioritas utama dalam program kerjanya jika terpilih nanti.
Baca Juga
Ia berjanji akan mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, terutama di wilayah pedesaan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
"Kami berkomitmen untuk memperbaiki kondisi jalan di Kabupaten Cirebon. Pembangunan infrastruktur yang merata akan menjadi fokus kami, karena kami percaya bahwa pembangunan harus dinikmati oleh seluruh masyarakat, bukan hanya mereka yang tinggal di perkotaan," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengkritik pemerintah daerah saat ini yang dinilainya kurang responsif dalam menangani masalah jalan rusak. Penanganan yang lambat dan tidak tepat sasaran membuat kerusakan jalan semakin meluas dan berdampak negatif terhadap kehidupan masyarakat.
"Kami menawarkan solusi nyata untuk memperbaiki kondisi ini, dan kami yakin dengan dukungan masyarakat, kita bisa mewujudkan Cirebon yang lebih baik," kata Wahyu.
Dalam kontestasi tersebut, Wahyu diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sosial (PKS).
Selain itu, di Pilkada 2024 ini, Ayu akan bersaing dengan Imron Rosyadi, bupati petahana yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrasi (NasDem).
Berdasarkan data Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Ayu tercatat memiliki kekayaan Rp51,5 miliar. LHKPN dilaporkan terakhir pada 24 Maret 2023 untuk periode 2022.
Dari Rp51,5 miliar tersebut, sebanyak Rp50,1 miliar merupakan tanah dan bangunan; alat transportasi Rp435 miliar, harta bergerak Rp807,5 juta, dan kas/setara kas Rp186 juta.