Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Sumedang membentuk Tim Gugus Tugas atau Task Force untuk mengakselerasi pembangunan dan optimalisasi pemanfaatan Bendung Rengrang dan Cariang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, pembentukan Task Force ini merupakan tindak lanjut dari kompensasi lahan sawah yang hilang dampak dari pembangunan Bendungan Jatigede.
“Task Force sudah melangkah dengan BBWS,” ungkap dia, Rabu (2/10/2024).
Ia mengatakan, saat ini pembangunan Bendung Cariang sudah masuk tahap penyelesaian Detail Engineering Design (DED) dan ia memastikan Pemerintah Kabupaten Sumedang akan diundang dalam pembahasan DED ini.
“Cariang akan dibangun mulai 2025, selesai dalam 2 tahun anggaran,” ungkap dia.
Ia mengatakan, Tim Task Force akselerasi pembangunan Bendung Rengrang-Cariang ini terdiri dari dirinya sebagai Sekda, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kepala Dinas Pertanian.
Baca Juga
Langkah yang telah dimulai oleh Bupati Sumedang 2018-2023 yakni Dony Ahmad Munir ini akhirnya terus berproses dengan baik.
Untuk diketahui, sejak 2022 lalu, Dony Ahmad Munir sudah berprogres untuk menuntaskan permasalahan pembangunan Bendung Cariang untuk menjamin aliran air di irigasi para petani di sekitar daerah tersebut. Begitupun untuk pembangunan Bendung Rengrang yang terletak di perbatasan Kecamatan Situraja dan Paseh ini.
Saat ini, selain pembangunan Bendungan Cariang yang akan tuntas DED-nya pada Desember 2024 ini, hal yang sama akan terjadi pada pembangunan Bendung Rengrang yang saat ini DED-nya sudah direview dengan akan adanya tambahan pembebasan lahan.
“BBWS minta ke Kabupaten Sumedang untuk membantu kelancaran dan kondusifitas pembangunan bendungan ini,” ungkapnya.
