Bisnis.com, BANDUNG— Pemerintah Kabupaten Sumedang akan mengoptimalkan fungsi Geotheater Rancakalong sebagai ikon Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) melalui kerja sama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati memastikan hal ini sudah dijalin dengan baik bersama ISBI sebagai lembaga pendidikan berbasis kesenian dan kebudayaan yang ada di Jawa Barat.
"Kami bersaman ISBI Bandung mediskusikan terkait implementasi perwujudan Perda SPBS dan salah satu mengoptimalkan fungsi Geotheater Rancakalong sebagai salah satu ikonnya," ujarnya.
Tuti menyebutkan, program jangka pendeknya pada tanggal 16 Februari 2025 akan dirancang satu pertunjukan budaya di Geotheater Rancakalong setelah Bupati terpilih dilantik tanggal 10 Februari 2025.
"Kita akan menggelar pertunjukan seni budaya Kabupaten Sumedang dan Launching Digital Pertunjukan di Jawa Barat. Mudah-mudahan kolaborasi dengan ISBI ini banyak hal yang bisa kita kerjakan sehingga SPBS di Kabupaten Sumedang ini bisa membumi dan terimplementasi," ujar Tuti.
Sementara itu, Rektor ISBI Bandung Retno Dwimarwati menyebutkan ISBI di Tahun 2025 akan membantu Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam optimalilasasi Geotheater Rancakalong.
Baca Juga
"Kami sudah membuat beberapa rencana, ada even atau acara apapun. Paling penting masyarakat sekitar lah yang harus menjadi pendukungnya. Karena kalau orang di luar sekitar Geotheater, akan agak sulit dari mulai akses jalan dan lainnya," kata Retno.
Sehingga, ia berharap warga sekitar Geotheater akan mendapatkan kontribusi positif akan hadirnya Geotheater.
"Jadi nanti kita akan mengajarkan masyarakat bagaimana rumah mereka akan dijadikan homestay. Justru orang luar negeri lebih tertarik keaslian daripada hal-hal yang dibuat-buat. Ketika itu hadir, ekonomi masyarakat akan tumbuh," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat ISBI akan menggelar even Digitalisasi untuk Ensiklopedia Seni Pertunjukan Jawa Barat.
"Karena saya melihat potensi Sumedang, khususnya Command Center itu luar biasa digitalisasinya. Kita ingin apa yang kita punya diaplikasikan ke Sumedang. Saya kira di tahun 2025 ini kerja sama akan lebih jelas," kata Retno.
