Bisnis.com, BANDUNG -- Program Jatinangor City of Digital Knowledge dipastikan menjadi pilot project nasional.
"Komitmen Pak Gubernur terpilih pun sangat jelas. Jatinangor akan menjadi pilot project nasional kawasan pendidikan," kata Sekda Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati.
Tuti mejelaskan, Jatinangor menjadi satu percontohan kawasan perkotaan yang sudah dilirik oleh banyak negara. Bahkan ia sudah mempromosikan konsep ini di negara-negara ASEAN.
"Jadi ini bisa menjadi piloting tingkat dunia bahkan. Karena kita sudah masuk ASEAN Smart Cities Network (ASCN) . Saya sudah dua kali mempromosikan Jatinangor ini di Laos dan Singapura. Bahkan nanti ada undangan lagi ke Kualumpur Malaysia," jelas Tuti.
Menurutnya, dalam implementasinya, yakni dengan mengintegrasikan seluruh layanan publik di Jatinangor.
"Agar seluruh perguruan tinggi berkontribusi. Jadi pentahelixnya disini lengkap akedimisi, bisnis, community, goverment dan medianya. Paling pentingnya bagaimana pemberdayaan masyarakat di Jatinangor ini lebih literat, lebih memangfaatkan digital sebagai alat. Terpentingnya kesejahteraan masyarakat di Jatinangor ini meningkat,"ujar Tuti.
Baca Juga
Tuti berharap, dengan melibatkan banyak pihak dari daerah hingga pusat, serta dukungan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) digital yang berkualitas, maka konsep ini bisa berjalan dengan baik.
"Kami dibantu ASEC dan Kemendagri. Mudah-mudahan ini akan lebih akselerasi,” katanya.
Ia pun meminta, sejumlah perguruan tinggi yang ada di Jatinangor, agar mampu berperan akitf dalam mewujudkan proyek ini.
"Masyarakat bisa lebih berdaya, meningkat partisipasinya dan kontribusinya. Kami akan mencoba mennyosialisasikan menggunakan gugus tugas sampai dengan tingkat desa, rukun warga dan rukun tetangga untuk lebih meingklusifkan, menginternalsasikan apa Jatinangor City of Digital Knowledge ini," katanya.