Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencuri Rel Kereta di Wilayah Daop 3 Cirebon Ditangkap

Petugas melihat pergeseran rel serta goresan pemotongan, tepatnya di petak jalan Stasiun Pegadenbaru–Cikaum, Kabupaten Subang.
Suasana pembangunan rel dan infrastruktur kereta api/Bisnis
Suasana pembangunan rel dan infrastruktur kereta api/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Tim Polisi Khusus Kereta Api (Polsuka) menangkap dua pencuri rel kereta api di wilayah Pegadenbatu, Kabupaten Subang, Senin (10/2/2025).

Mereka adalah AH (45), warga Kampung Majasari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, dan RS (39), warga Kampung Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu terungkap setelah petugas melihat pergeseran rel serta goresan pemotongan, tepatnya di petak jalan Stasiun Pegadenbaru–Cikaum, Kampung Sinarkasih, RT 20 RW 06, Kecamatan Pegadenbaru, Kabupaten Subang.

Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan para pelaku menargetkan rel cadangan yang disimpan di sekitar jalur kereta api. Sebelum menjalankan aksinya, para pelaku ini terlebih dahulu memastikan kondisi sekitar aman sebelum mulai memotong rel menggunakan alat khusus. 

"Kami menduga komplotan ini sudah beberapa kali melakukan aksi serupa, mengingat proses pemotongan rel membutuhkan keahlian dan peralatan khusus. Saat ini, aparat tengah menyelidiki kemungkinan adanya jaringan pencurian rel yang lebih luas. Selain dua pelaku ditangkap, ada dua lain yang melarikan diri," kata Rokhmad, Selasa (11/2/2025).

Rokhmad mengatakan kedua pelaku tersebut terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan maksimal tujuh tahun penjara. 

Selain itu, mereka juga dikenakan Pasal 181 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian dengan ancaman hukuman tiga bulan penjara atau denda maksimal Rp15 juta.

"Rel merupakan infrastruktur vital yang harus dijaga. Pencurian ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga bisa menyebabkan kecelakaan fatal," kata Rokhmad.

Menurut Rokhmad, pencurian rel bukan sekadar tindak kriminal biasa, tetapi juga mengancam keselamatan ribuan penumpang yang melintasi jalur tersebut setiap harinya. Rel yang hilang atau mengalami pergeseran bisa menyebabkan kecelakaan fatal, termasuk anjloknya kereta api.

Respons atas kejadian tersebut, PT KAI Daop 3 Cirebon berencana untuk meningkatkan patroli keamanan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan pencurian. Selain itu, perusahaan juga akan menggandeng aparat kepolisian dan masyarakat setempat untuk ikut mengawasi aset perkeretaapian.

"Kami akan memperketat pengawasan, terutama di area yang sering menjadi sasaran pencurian. Kami juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar jalur kereta api," tambah Rokhmad.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper