Bisnis.com, JAKARTA - Sudah lebih dari sepekan banjir masih merendam ratusan rumah di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dilansir dari Antara pada Senin (10/3/2025), banjir masih melanda daerah itu sampai dengan Minggu (9/3/2025) dengan ketinggian bervariasi mulai dari ketinggian 20 centimeter hingga ada yang mencapai ketinggian air 1 meter.
Sejumlah warga setempat mengakui kalau banjir di daerahnya sudah berlangsung selama sekitar sepekan. Meski sempat surut, tapi banjir kembali merendam rumah mereka karena air dari luapan Sungai Cibeet kembali naik selama beberapa hari terakhir.
Dilaporkan bahwa lebih dari 100 rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat hingga kini masih terendam.
Sementara di titik lain, dilaporkan puluhan rumah terendam banjir akibat meluapnya sungai Cilamaya di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan dengan ketinggian air mencapai 20-40 centimeter.
Banjir akibat luapan sungai Cilamaya juga merendam puluhan rumah di Desa Gempol Kolot dan Desa Jayamukti Kecamatan Banyusari Karawang.
Baca Juga
Wakil Bupati Karawang Maslani bersama Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, meninjau lokasi banjir di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang pada Minggu (9/3/2025).
Dalam peninjauan itu, Saan beserta rombongan menyerahkan bantuan sosial bagi warga terdampak banjir di Kampung Kampek, Desa Karangligar.
Menurut Saan, Desa Karangligar sejak sekitar 14 tahun lalu hingga saat ini masih menjadi daerah langganan banjir. Kondisi itu menimbulkan kerugian besar, baik materiil maupun immateriil. Sehingga perlu penanganan serius guna mengatasinya.
Dia berharap setelah proyek pengendali banjir rampung pada 2025, masyarakat Desa Karangligar tidak lagi mengalami bencana serupa di tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu, selama sepekan terakhir ini ratusan warga Desa Karangligar mengungsi ke tempat yang lebih aman karena banjir merendam pemukiman mereka.