Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ombudsman Sentil Pertamina Soal Bau Menyengat Sebelum Ledakan di Kilang Balongan

Ombudsman Republik Indonesia menyebut PT Pertamina tidak terbuka terkait kondisi kilang minyak Balongan Indramayu yang mengeluarkan bau menyengat sebelum mengalami ledakan pada Senin (14/4/2021).
Ledakan kilang Pertamina di Balongan Indramayu/Antara
Ledakan kilang Pertamina di Balongan Indramayu/Antara

Bisnis.com, INDRAMAYU - Ombudsman Republik Indonesia menyebut PT Pertamina tidak terbuka terkait kondisi kilang minyak Balongan Indramayu yang mengeluarkan bau menyengat sebelum mengalami ledakan pada Senin (14/4/2021).

Anggota Ombudsman Hery Susanto menyebutkan sebelum kejadian, pada Minggu (28/4/2021), warga di sekitar lokasi kilang minyak mendatangi petugas humas Pertamina untuk mengadu terkait bau menyengat tersebut.

"Namun saat melakukan protes tersebut, warga justru dibubarkan oleh polisi. Keluhan masyarakat terkait bau sebelum kejadian tidak direspon oleh Pertamina," kata Hery dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/3/2021).

Catatan lainnya, Pertamina tidak melakukan mekanisme mitigasi bencana karena kegagalan teknologi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.

Hery mengatakan, proses investigasi terkait ledakan tersebut harus segera diselesaikan dan langsung disampaikan kepada publik sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depannya.

Kemudian, Pertamina pun diminta untuk meningkatkan early warning system di sekitar lingkungan kilang minyak Balongan. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa menyelamatkan diri apabila kejadian tersebut kembali terjadi.

"Kemudian, untuk proses ganti rugi bagi warga terdampak pun harus cepat," katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jabar, Kombes Erdi A Chaniago menyebutkan, polisi sudah merampungkan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di kilang minyak Pertamina di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

Erdi menuturkan, olah TKP sudah dilakukan sejak Rabu (7/4/2021) dan ditinjau langsung oleh Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.

"Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden kebakaran. Hasil olah TKP, tim Laboratorium Forensik (Labfor) mengambil beberapa material untuk dianalisa di Mabes Polri, hasil analisanya perlu waktu," kata Erdi, Senin (12/4/2021).

Erdi menyebutkan, ratusan warga yang semula mengungsi di Bumi Patra Balongan, kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan aktivitas di kilang Balongan kembali berjalan normal.

Aktivitas kilang Pertamina di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kembali beroperasi setelah diberlakukan shut down akibat meledaknya tangki T-301 pada Senin (29/3/2021) dini hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper