Bisnis.com, PURWAKARTA - Jajaran Polda Jabar memperkuat titik penyekatan kendaraan di wilayah Jawa Barat. Kondisi itu, menyusul viralnya video penyekatan petugas yang jebol di wilayah Karawang pada Jumat (7/5/2021) malam.
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengatakan, terkait dengan jebolnya penyekatan anggota di jalur arteri Karawang, hal itu sudah sesuai dengan cara bertindak. Selain itu, masalah tersebut bukan jebol. Melainkan, memang cara bertindaknya seperti itu.
"Karena, pada saat itu kendaraan yang melintas cukup padat. Jika, tidak dibuka maka akan menyebabkan krodit," ujar Dofiri, saat ditemui awak media di Gerbang Tol Cikopo, Purwakarta, Sabtu (8/5/2021).
Meski demikian, lanjut Dofiri, kendaraan yang berhasil melintasi penyekatan anggota itu, akan bertemu dengan petugas di lokasi check point lainnya. Dengan demikian, pemudik tetap akan kena penyekatan dan pengetatan petugas.
Terkait dengan pemudik yang melintas, Dofiri menyebutkan, pada hari ketiga penyekatan ini mengalami penurunan dibanding hari pertama dan kedua. Sepertinya, kesadaran masyarakat untuk tidak mudik sudah mulai meningkat.
Sampai hari ketiga penyekatan ini, jumlah kendaraan yang diberhentikan sebanyak 98.000 unit. Sedangkan, kendaraan yang diputarbalikkan sebanyak 36.000 unit. Kendaraan itu, terdiri dari roda empat lebih dan roda dua.
Sementara itu, video arus mudik yang viral, salah satunya yaitu terlihat sejumlah anggota polisi yang kewalahan menghadapi pemudik. Dalam video itu, ratusan sepeda motor terlihat menerobos barier yang dipasang petugas. Video viral itu, diperkirakan terjadi di wilayah Karawang. (K60)