Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telan Anggaran Rp87,73 Miliar, Revitalisasi Situ Bagendit Garut Selesai

Revitalisasi Situ Bagendit dilakukan pada November 2021 hingga awal 2022. Pembangunan tersebut menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sebesar Rp87,73 miliar, yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya.
Situ Bagendit/Istimewa
Situ Bagendit/Istimewa

Bisnis.com, GARUT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan revitalisasi objek wisata Situ Bagendit yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Penataan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 26 April 2019.

Revitalisasi Situ Bagendit dilakukan pada November 2021 hingga awal 2022. Pembangunan tersebut menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sebesar Rp87,73 miliar, yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penataan danau di Kecamatan Banyuresmi ini dilakukan di atas lahan seluas 2,8 hektare atau enam zona.

Enam zona tersebut yakni, lokasi wisata publik, area kuliner, area green school, area komersil, area water sport, dan area masjid serta konservasi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersedian infrastruktur di Situ Bagendit bakal mempercepat pengembangan destinasi wisata Kabupaten Garut.

"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Basuki melalui pesan tertulis, Kamis (2/6/2022).

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Ismail Widadi menyebutkan Situ Bagendit merupakan kawasan lindung yang dimanfaatkan pula sebagai kawasan wisata.

Menurutnya, fungsi dari Situ Bagendit barus berjalan beriringan antara fungsi untuk memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan serta fungsi ekonomi.

“BBWS Cimanuk Cisanggarung melakukan perlindungan dan pelestarian sebagai bentuk kegiatan konservasi melalui pengelolaan sarana dan prasarana di badan air di batas sempadan guna menjaga keberlanjutan fungsi situ terhadap pelayanan SDA,” kata Ismail.

Penataan kawasan Situ Bagendit diharapkan mampu meningkatkan gairah perekonomian masyarakat masyarakat sekitar dan kembali menggiatkan pariwisata di Kota Dodol.

Ismail mengatakan, Situ Bagendit sudah dibuka sejak libur lebaran 2022 dan mendapatkan respon positif dari masyarakat sekitar maupun wisatawan dari luar kota.

"Hari kedua libur Lebaran pengunjung Situ Bagendit mencapai 10 ribu wisatawan. Harga tiket dipatok Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak," kata Ismail.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper