Bisnis.com, CIREBON - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon saat ini menjadi rujukan untuk pengobatan tuberkulosis resisten obat (TB-RO) dan talasemia.
Berdasarkan beberapa penjelasan, TB-RO merupakan infeksi tuberkulosis yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis kebal obat, akibat pengobatan tidak benar.
Sementara talasemia, merupakan penyakit keturunan akibat kelainan sel darah merah yang menyebabkan penderita harus menjalani proses transfusi darah sepanjang hidupnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan jumlah rumah sakit khusus yang menjadi rujukan bagi pengidap TB-RO dan talasemia di Jabar sangat sedikit.
Padahal, jumlah kasus akibat kedua tersebut cukup banyak. Bahkan, menjadi yang terbanyak di Indonesia.
"RSUD Waled ini bisa dijadikan rujukan rumah sakit lainnya, utamanya masyarakat di wilayah Ciayumajakuning dan sekitarnya," kata Nina di Kabupaten Cirebon, Jumat (24/6/2022).
Menurut Nina, fasilitas yang dimiliki oleh RSUD Waled untuk menangani dua penyakit ini cukup memadai. Apalagi, rumah sakit berada di wilayah perbatasan, sehingga mudah diakses oleh masyarakat.
Diharapkan, pihak RSUD Waled bisa melakukan penanganan secara cepat kepada pasien TB-RO maupun talasemia. "Saya berharap juga, derajat kesehatan masyarakat Cirebon menjadi lebih meningkat," kata Nina.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan inovasi yang dilakukab di RSUD Waled merupakan upaya untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Selain itu, RSUD Waled yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur ini mulai mengembangkan pelayanan berbasis informasi teknologi.
"Saya sudah mendengar pengembangan IT yang dilakukan oleh RSUD Waled, salah satunya terkait pelayanan calon pasien. Sebelum datang, masyarakat sudah bisa mengakses melalui fasilitas yang disiapkan oleh pihak rumah sakit secara online," kata Imron.