Bisnis.com, PURWAKARTA - Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok sebesar Rp260 miliar.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menuturkan sampai saat ini pihaknya masih berkomiten untuk terus melakukan penataan dan peningkatan pelayanan khususnya di sektor kesehatan. Tahun ini, juga telah diproyeksikan membangun pusat kesehatan baru untuk mengakomodir masyarakat di wilayah bagian utara.
"Pembangunan RSUD Rengasdengklok telah dimulai. Rumah sakit tipe C ini, rencananya akan memiliki 106 tempat tidur," ujar Cellica dalam keterangannya, Rabu (14/12/2022).
Cellica menegaskan pembangunan RSUD Rengasdengklok itu sudah masuk program kerja pemerintahannya sesuai RPJMD Kabupaten Karawang 2020-2026. Adapun pembangunan pusat pelayanan kesehatan baru ini murni dibiayai APBD II Karawang dengan pembiayaan tahun jamak.
Untuk tahap awal, kata dia, saat ini progres pembangunannya baru masuk tahap pengerasan lahan dan pemagaran dengan total alokasi anggaran Rp3,5 miliar dari APBD 2022. Adapun lahan yang disiapkan untuk pembangunan RSUD baru ini mencapai 2,6 hektare.
Sedangkan, lanjut dia, untuk pembangunan kontruksi dan gedungnya telah diagendakan di 2023-2024 nanti dengan alokasi anggaran Rp255 miliar.
Adapun rincian dari total alokasi anggaran tersebut, masing-masing Rp250 miliar untuk pelaksanaan kontruksi dan gedung, Rp4 miliar untuk menejemen kontruksi, Rp320 juta untuk pembayaran jasa konsultan dan Rp1,5 miliar untuk pengelolaan kegiatan.
Dia berharap, kehadiran RSUD Rengasdengklok ini menjadikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat semakin maksimal. Apalagi, kehadirannya bisa turut membantu RSUD Karawang yang saat ini menjadi pusat rujukan regional Jawa Barat Tipe B Pendidikan dan RS Paru Jatisari tipe C Khusus Paru. (K60)