Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut Perumda Tirtawening Sonny Salimi Masuk Radar Bursa Bacawalkot Bandung

Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi masuk dalam radar bursa Bakal Calon Wali Kota Bandung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi masuk dalam radar bursa Bakal Calon Wali Kota Bandung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi masuk dalam radar bursa Bakal Calon Wali Kota Bandung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Bisnis.com, BANDUNG— Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi masuk dalam radar bursa Bakal Calon Wali Kota Bandung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sonny masuk dalam jajaran politikus yang masuk dalam daftar potensial Bakal Calon Wali Kota seperti, M Farhan, Siti Muntamah Oded, Erwin, Edwin Senjaya, Asep Mulyadi, Dandan Riza Wardana dan Arfi Rafnialfi.

Direktur Eksekutif Polsight, Yusa Djuyandi mengatakan saat ini, Kota Bandung memang belum menemukan sosok kuat pascakosongnya pemerintahan lantaran Wali Kota Bandung terpilih pada Pilkada 2018 yakni Oded M Danial wafat dan Yana Mulyana yang menggantikan Oded harus terjerumus kasus rasuah.

Artinya, kontestasi untuk memerebutkan kursi Wali Kota Bandung diprediksi akan manarik lantaran diperebutkan oleh tokoh-tokoh di luar petahana. 

Menurut dia, elektabilitas Sonny berada di posisi enam dari sembilan nama bakal calon Wali Kota Bandung dengan raihan 4,50% dari total 400 responden.

Yusa mengatakan munculnya nama Sonny dalam jajaran hasil survei merupakan hal yang mengejutkan. 

“Munculnya nama Sonny Salimi pada pertanyaan terbuka survei ini cukup mengejutkan mengingat nama tersebut baru muncul sebagai salahsatu bakal calon Walikota Bandung yang mencalonkan diri melalui Partai Gerindra” kata Yusa dalam keterangan yang dikutip Bisnis, Rabu (5/6/2024).

Pada simulasi tertutup Bakal Calon Wali Kota Bandung, hasil survei menunjukan elektabilitas M. Farhan mendapat persentase paling tinggi yakni sebesar 29,00%, diikuti Siti Muntamah 14,25%, Erwin 13,50 persen, Edwin Senjaya 7,25%, Asep Mulyadi 7,25%, Sonny Salimi 4,50%, Dandan Riza Wardana 4,00%, Arfi Rafnialdi 1,50%. 

Sementara itu, 18,75% masyarakat belum mempunyai pilihan Calon Wali Kota Bandung.

“Dalam simulasi tertutup ini kami tidak mencantumkan nama Atalia Praratya karena santer terdengar beliau tidak akan maju menjadi calon walikota Bandung” ungkap Yusa.

Yusa menambahkan, survei yang dilakukan pada 20-24 Mei 2024 itu memiliki margin eror 4,89% dengan tingkat kepercayaan 95%. Yusa tak menampik jika hasil survei masih bersifat dinamis hingga 2 bulan ke depan.

Padahal, Sonny sendiri baru ikut daftar dan menyerahkan berkas syarat untuk penjaringan bakal calon walikota ke Partai Gerindra Kota Bandung pada 8 Mei 2024. 

Hal itu pun menguatkan jika sosok Sonny Salimi telah mendapat dukungan dan dorongan untuk maju di pesta demokrasi meski belum muncul ke publik.

“Kemungkinan perubahan pilihan masih tinggi, hal ini ditunjukkan dengan angka 71,25% responden mungkin mengubah pilihan. Masih dinamis dan terbuka bagi semua calon," pungkasnya.

Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik  Universitas Padjajaran (Unpad), Mudiyati Rahmatunnisa menilai munculnya nama Sonny Salimi merupakan hal yang wajar. 

Sonny Salimi merupakan sosok yang tidak asing di kalangan profesional maupun warga Kota Bandung. Apalagi, Sonny Salimi telah menjabat sebagai Direktur Utama Perumda Tirtawening melewati 3 masa kepemimpinan Wali Kota Bandung yang berbeda. 

Sonny Salimi dinilai bisa menjadi 'Kuda Hitam' di Pilkada 2024 Kota Bandung mengingat penerimaan masyarakat terhadap kalangan profesional cukup tinggi.

Hal itu selaras dengan hasil survei Polsight dimana ada tiga latar belakang Calon Wali Kota Bandung yang dinilai cocok untuk memimpin Kota Bandung mulai dari tokoh agama (26,50%), politisi (26,25%), dan akademi atau profesional sebesar 25.00%.

“Mungkin sosok seperti beliau lah yang akan menjadi kuda hitam dalam kontestasi Pilkada Kota Bandung 2024 ini karena kalangan profesional mendapat angka penerimaan yang cukup tinggi untuk memimpin Kota Bandung,” kata Mudiyati.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper