Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bey Gelar Rotasi Mutasi Jilid 1 Pejabat Pemprov Jabar

Bey meminta mereka yang dilantik sebagai eselon II, III dan IV harus bisa memahami persoalan dan mengetahui lebih dibanding pimpinan.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menggelar rotasi mutasi pejabat eselon di lingkungan Pemprov Jabar.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menggelar rotasi mutasi pejabat eselon di lingkungan Pemprov Jabar.

Bisnis.com, BANDUNG—Setelah setahun sudah menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin akhirnya bisa menggelar rotasi mutasi pejabat eselon di lingkungan Pemprov Jabar.

Bey memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah 4 Jabatan Pimpinan Tinggi atau eselon II, 52 jabatan administratif dan 15 jabatan pengawas di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (25/9/2024).

Adapun pejabat eselon II yang dilantik antara lain Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa sebelumnya Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Jabar, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Faiz A Rahman sebelumnya Kepala Biro Kesra Setda Jabar.

Kemudian, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Andri K Wardhana sebelumnya Sekretaris Dinas Sosial Jawa Barat, dan Kepala Biro Pengadaaan Barang dan Jasa Yulia Dewita sebelumnya Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setda Jabar.

Bey meminta rotasi dan mutasi ini tak dimaknai sekedar kenaikan jabatan atau perpindahan semata. Menurutnya mutasi harus dijadikan sebagai sarana menambah pengalaman dan hal baru yang intinya akan memperkaya dan berguna bagi pengembangan karir ASN ke depan.

Bey juga memastikan pelantikan yang digelar ini sudah mempertimbangkan manajemen talenta serta memperhatikan yang mendukung aspek penilaian kinerja ASN. “Saya ingatkan bekerja dengan baik, kalau mendapatkan promosi bukan berarti makin gaya, tapi harus bekerja lebih detil,” katanya.

Dia meminta mereka yang dilantik sebagai eselon II, III dan IV harus bisa memahami persoalan dan mengetahui lebih dibanding pimpinan. Bey juga meminta para pejabat yang dilantik agar bisa menunjukan keteladan dan contoh bagi rekan-rekan kerjanya.

“Harus lebih responsif, jangan menunggu perintah atau tugas dari atasan. Buka pikiran, buka sosial media karena sosial media lebih cepat dibanding media mainstream. Yang didapat dari sosmed segera lakukan apa yang saudara bisa lakukan, kalau tidak bisa laporkan ke atasan, laporkan ke saya juga bisa, saya terbuka,” tuturnya.

Bey juga mengulas soal netralitas yang harus ditegakan oleh ASN Jabar, menghindari budaya flexing atau pamer di sosial media, dan mulai bersikap responsif pada persoalan bencana. “Rakyat menunggu kerja nyata, yang terbaik di Jawa Barat itu adanya di Gedung Sate, buktikan kalau penilaian itu tidak salah,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper