Bisnis.com, BANDUNG—Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 SMA/SMK di Jawa Barat akan membuka jalur afirmasi, prestasi hingga domisili.
Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan saat ini Dinas Pendidikan Jabar tengah mematangkan aturan teknis pelaksanaan SPMB 2025 agar prosesnya berlangsung lancar.
"Rencananya saya akan mendapatkan laporan dan penjelasan dari Dinas Pendidikan terkait kesiapan SPMB tahun 2025,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/5/2025).
Aturan teknis menurutnya menjadi konsentrasi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi agar proses SPMB tidak menimbulkan ekses negatif. “Pak Gubernur sudah memberikan arahan jauh hari sebelumnya agar dimitigasi, agar diantisipasi proses SPMB sukses tanpa ekses," katanya.
Sebelum membuka tahapan SPMB, Disdik harus melakukan pendataan terkait jumlah calon peserta hingga potensi kerawanan yang mungkin saja terjadi selama pelaksanaan seleksi.
"Kuncinya ada di pendataan dan saya akan mendengarkan kesiapan dari Dinas Pendidikan," tegasnya.
Baca Juga
Apakah Pemprov Jabar akan kembali melakukan pakta integritas pada pelaksanaan SPMB seperti tahun sebelumnya, Herman belum bisa memastikan. Namun dia menyebut, apa yang baik di seleksi tahun lalu akan diadopsi pada pelaksanaan tahun ini.
"Nanti kita lihat. Pokoknya hal yang baik tahun kemarin tentu kita akan lanjutkan sembari tentu ditambahkan inovasi pengembangan yang akan meningkatkan kualitas pelaksanaan SPMB tahun ini. Kan continuous improvement ya harus ada perbaikan yang terus-menerus, intinya sistem yang kemarin kita sempurnakan lagi di sisi lain kita pun nunggu apa kebijakan dari Jakarta seperti apa? Kita elaborasi aja," paparnya.