Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sedang Muat Pasir, Penambang di Gunung Guntur Garut Tewas Tertimbun

Insiden maut menimpa penambang di kawasan tambang pasir kaki Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (26/5/2025).
Insiden maut terjadi di tambang pasir di Garut, Jawa Barat/istimewa
Insiden maut terjadi di tambang pasir di Garut, Jawa Barat/istimewa

Bisnis.com, GARUT- Sebuah insiden maut terjadi di kawasan tambang pasir kaki Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (26/5/2025). Seorang penambang, Hendi Suhendi (53), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah tertimbun longsoran material saat bekerja mengisi pasir ke dalam dump truck.

Kejadian nahas itu berlangsung sekira pukul 11.00 WIB. Korban yang saat itu tengah berada di bawah tebing galian pasir, tak sempat menyelamatkan diri saat material berupa batu dan pasir tiba-tiba longsor dari atas.

“Korban tertimbun bersama kendaraan truk yang sedang digunakan untuk memuat pasir,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Menurut penuturan petugas, korban diketahui sebagai penambang aktif di area tersebut. Saat kejadian berlangsung, aktivitas penambangan masih berjalan seperti biasa. Namun tanpa peringatan, gundukan di bagian atas galian mulai runtuh. Batu besar lebih dulu menggelinding, disusul longsoran pasir dalam volume besar.

Beberapa orang di lokasi sempat berusaha menyelamatkan diri. Namun nahas, Hendi tak sempat lari menjauh dan langsung tertimbun bersama dump truck yang berada tepat di bawah sumber longsoran.

Tim evakuasi berhasil mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Slamet Garut untuk keperluan visum. Hingga sore hari, petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.

Terkait legalitas aktivitas tambang di kawasan tersebut, pihak kepolisian belum memberikan kepastian. “Kami masih mendalami status lokasi ini, apakah penambangan dilakukan secara resmi atau tidak,” ujar AKP Joko.

Lokasi kejadian berada di wilayah Blok Seureuh Jawa, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, tepat di area lereng Gunung Guntur. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu pusat penambangan pasir di Garut, meski beberapa titik sempat ditutup oleh pemerintah provinsi di masa lalu karena dinilai merusak lingkungan.

Tragedi ini kembali mengingatkan pada risiko tinggi di sektor pertambangan rakyat yang kerap berlangsung tanpa pengamanan memadai. Petugas mengimbau agar seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tambang memastikan kelayakan lokasi dan prosedur keselamatan kerja.

“Pemeriksaan akan kami lanjutkan, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran aturan keselamatan kerja,” tegas AKP Joko.

Pihak keluarga korban telah dihubungi dan menerima informasi langsung dari kepolisian. Sementara itu, aktivitas penambangan di lokasi kejadian dihentikan sementara hingga proses penyelidikan rampung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper