Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Minta Jakarta Ikut Ciptakan Solusi di Parung Panjang Bogor

Pemprov Jabar menilai Jakarta dan Tanggerang harus berperan dalam merumuskan solusi atas persoalan di wilayah tambang Parung Panjang, Bogor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai Jakarta dan Tanggerang harus berperan dalam merumuskan solusi atas persoalan di wilayah tambang Parung Panjang, Bogor.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyebut kawasan Parung Panjang hari ini sebagian besar masyarakatnya menderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Kemudian infrastruktur jalannya mengalami kerusakan parah.

Adapun untuk perbaikan memerlukan anggaran yang fantastis. Belum lagi urusan kesehatan masyarakatnya.

Menurutnya, jalan Parung Panjang kalau dibuat jalan bermutu memerlukan dana sekitar Rp1,2 triliun, tetapi hal itu tidak mungkin dikeluarkan Rp1,2 triliun untuk me-recovery satu kecamatan saja karena wilayah Jawa Barat sangat luas, kecamatannya lebih dari 600.

"Tetapi di situ ada catatan penting, pada satu sisi masyarakatnya mengalami degradasi lingkungan, di sisi lain tumbuh kelas-kelas baru, kota-kota baru di sekitar Jawa Barat. Tumbuh perhotelan, properti, dari situ pasti lahir pendapatan bagi daerahnya, kesejahteraannya, kaum kapital yang menikmati dari penjualan batu dari daerah yang relatif murah itu,” katanya, Rabu (18/6/2025).

"Ini kan harus dibahas bersama-sama sehingga pembangunan bisa seiring sejalan. Tidak lagi perkotaan mengalami kemajuan dan pemajuan, perdesaan mengalami degradasi kemiskinan dan pemiskinan. Ini catatan-catatan penting yang pada forum ini saya sampaikan," ujarnya. 

Menurutnya bentuk kemitraan, kerja sama dengan tindakan terukur yang saat ini cukup urgen, yakni mengembalikan lagi tata ruang Jabar berbasis ekologi dan mengembalikan alam sebagai penyangga bagi perkembangan Jakarta.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menyatakan rencana jalur khusus tambang baru akan dimulai pada tahun 2026. Namun, sebelum itu direalisasikan, ia berjanji akan memaksakan perbaikan jalan Parung Panjang dengan anggaran Rp48 miliar. 

“Tahun 2026 kita sudah oke total selesai (untuk jalan tambang). Tanahnya diperlebar untuk jalan tambang khusus. Tahun ini saya bisa paksa kepala PU untuk (memperbaiki) jalan esksiting yang ada dulu sebelum berpikir jalan tol tambang,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper