Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menanti Gebrakan Dedi Mulyadi dalam Sengkarut BIJB Kertajati

Kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat ini dinantikan untuk mengatasi permasalahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Bandara Kertajati/Bisnis
Bandara Kertajati/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat ini dinantikan untuk mengatasi permasalahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Pengamat transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Sony Sulaksono mengatakan Dedi Mulyadi sebelumnya sudah menyampaikan keluhan bagaimana bagaimana tata kelola Bandara Kertajati yang belum optimal melalui sosial media miliknya. 

Hanya saja, ia masih menunggu gebrakan apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi untuk mengatasi masalah di tubuh BIJB Kertajati yang merupakan salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut.

"Kan kita tidak tahu mungkin kemarin Bahasa konten seperti itu, tapi pasti di belakang itu dia [Dedi Mulyadi] sudah memikirkan bagaimana mengatasi ini," ungkapnya.

Ia mengatakan, tidak tepat jika Dedi Mulyadi beralasan sengkarut ini merupakan warisan dari Gubernur Jawa Barat periode sebelum-sebelumnya. 

Seharusnya, sebagai pejabat publik yang dipilih rakyat, dia otomatis mengambil tanggung jawa itu yang saat ini melekat di dirinya sebagai pemimpin Jawa Barat.

"Gebrakan-gebrakan yang saat ini terkenal dari Gubernur Jawa Barat itu harus juga bisa di follow up oleh pemda di bawahnya," ungkapnya.

Gubernur Jawa Barat kata harus menjadi dirigen untuk Pemerintah Daerah (Pemda) kota/kabupaten untuk memicu agar seluruh masyarakat tergugah untuk mengembangkan daerahnya.

"Sebagai dirigen dia mengarahkan agar lagunya menjadi bagus, ini yang sebenarnya harus dilakukan," jelasnya.

Sehingga kemajuan dan kemunduran BIJB Kertajati ini lebih besar akan ditentukan langkah kebijakan dari Dedi Mulyadi.

"Jangan sampai aset Jawa Barat itu menjadi mangkrak tidak terpakai, itu dia [Dedi Mulyadi] punya tanggung jawab penuh untuk memajukan Kertajati," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper