Bisnis.com, BANDUNG — Jawa Barat memiliki market besar di sektor perjalanan umrah dengan potensi perjalanan umrah mencapai 300.000 per tahun.
Sehingga, potensi ini dinilai perlu dioptimalkan oleh Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang terletak di Majalengka. Ditargetkan, perjalanan umrah bisa dilakukan pada Oktober 2025.
Untuk itu, gelaran Bandara Kertajati Umrah Travel Fair dengan tajuk “Ti Kertajati ka Tanah Suci” yang akan digelar untuk membentuk ekosistem perjalanan ibadah di bandara tersebut.
Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih mengatakan gelaran ini nantinya akan memberikan banyak insentif untuk agen perjalanan umrah maupun kepada para calon jemaah umrah.
“Kami akan memberikan insentif berupa kenyamanan para jemaah untuk melakukan perjalanan ibadah, fasilitas lounge di Kertajati bisa dinikmati bukan hanya untuk jemaah, tapi untuk pengantar juga,” ungkap dia dalam road to Bandara Kertajati Umrah Travel Fair, di Kota Bandung, Rabu (9/7/2025).
Selain itu, pengelola BIJB Kertajati juga akan memberikan insentif bagi maskapai berupa potongan harga tarif parkir, layanan di darat hingga tarif lainnya untuk menekan ongkos berangkat umrah agar harga tiket kompetitif.
“Banyak variabel yang menentukan tarif tiket, jadi kita lakukan yang bisa kita lakukan,” ungkapnya.
Ia meyakini, ekosistem perjalanan umrah di Kertajati akan terus menguat dengan kolaborasi pelbagai pihak. Paling tidak bisa dimulai dari jemaah asal Bandung Raya hingga Jawa Tengah bagian barat.
“Nanti kalau sudah muncul kepercayaan yang kuat terhadap Bandara Kertajati, nantinya pemberangkatan umrah maupun haji dari Kertajati akan besar,” ungkapnya.
President Director PT Surya Manasik Nabawi Erasmus Surya mengatakan pihaknya optimistis berinvestasi di Bandara Kertajati untuk menguatkan ekosistem perjalanan umrah dan haji. Pihaknya akan membangun sejumlah fasilitas untuk memperkuat fasilitas bagi jemaah umrah dan haji.
Dengan gelaran ini, ia menggandeng banyak agen perjalanan umrah untuk bergabung memasarkan perjalanan ibadah umrah melalui Bandara Kertajati.
“Yang pasti nanti tiketnya yang dibeli end user akan kompetitif, jadi agen travel umrah akan tertarik untuk berkomitmen memasarkan perjalanan umrah dari Kertajati,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menjalin kolaborasi dengan maskapai Lion Air yang akan melayani penerbangan dari Kertajati. Sehingga, ia akan memperbanyak jemaah yang berangkat dari Bandara Kertajati dan maskapainya.
Ia mengaku, akan banyak manfaat bagi masyarakat jika saja bandara milik Jawa Barat yang berada di kawasan Ciayumajakuning ini bisa melayani perjalanan umrah secata reguler, mulai dari aksebilitas yang baik hingga minimnya biaya perjalanan menuju bandara.
Kemudian, Executive Vice President PT BIJB Ronald Sinaga menekankan BIJB Kertajati memiliki potensi besar untuk melayani perjalanan umrah.
“Untuk area Bandung Raya Dan Ciayumajakuning saja mencapai 180.000 jemaah,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap dengan adanya gelaran ini bisa memperkuat ekosistem penerbangan di Bandara Kertajati.