Bisnis.com, BANDUNG -- H+1 libur Lebaran, pengunjung Kebun Binatang Bandung (KBB) mulai membludak. Tempat wisata ini memang menjadi tempat tujuan wisata yang biasa dikunjungi keluarga.
Subhan (33), warga Sukaasih, Ujungberung, mengaku membawa keluarga besarnya ke KBB guna mengisi liburan. Terlebih sebagian keluarga besarnya memiliki anak-anak yang pas untuk dijadikan wisata edukasi.
"Sebagian keluarga besar tinggal di Bandung, jadi manfaatkan liburan ini untuk ke Bonbin (Kebun Binatang). Kita bisa lihat hewan dan botram (makan bersama) di sini. sambil wisata edukasi lah," kata dia, Senin (26/6).
Subhan menambahkan, dirinya tidak mempermasalahkan harga tiket yang naik menjadi Rp40.000. Kendati demikian, dia mengetahui harga tiket naik setelah berada di lokasi wisata.
"Iya tidak tahu tiket naik, biasanya kan Rp20.000-25.000 kan ya. Tapi biarlah, mumpung sama keluarga besar," katanya.
Marketing dan Komunikasi Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'i mengatakan, hingga siang ini jumlah pengunjung tercatat 15.517 orang. Jumlah itu pun meningkat dari siang kemarin yang mencapai 2.344 pengunjung.
"Ini meningkat, terjadi lonjakan pengunjung juga dari kemarin atau dibandingkan tahun lalu," kata Sulhan, Senin (26/6).
Dia menjelaskan, jika tahun lalu tercatat 16.500-an pengunjung pada sore hari, akan tetapi tahun ini jumlah tersebut hampir tembus pada siang hari.
Sulhan menambahkan, kendati harga tiket naik menjadi Rp40.000 yang semula Rp25.000, namun hal itu tak menyurutkan pengunjung untuk datang ke KBB. Sebab, harga tersebut termasuk tiket terusan untuk wahana permainan.
"Ada parade satwa, teater satwa, ada satwa juga yang meminjam dari Taman Safari. Parade sendiri digelar dari pukul 10.00-11.00 WIB. Pengunjung juga tidak usah bayar kalau mau naik perahu," katanya.
Sulhan memprediksi jumlah pengunjung saat liburan nanti mencapai 30.000 orang dengan puncak kunjungan terjadi pada akhir pekan nanti yakni tanggal 1-2 Juli 2017. Pihaknya pun telah menyiapkan 45.000 lembar tiket selama libur Lebaran.
Dia pun mengimbau agar pengunjung untuk menjaga kebersihan dan tidak memberikan makanan apapun kepada satwa di KBB.
"Apalagi ke Beruang ya, yang dilempari kacang atau apapun. Karena itu bukan makanannya. Juga buanglah sampah ke tempatnya," ujarnya.