Bisnis.com, BANDUNG — Bank Indonesia mulai melayani penukaran uang bagi masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Selasa (21/5). Bank Indonesia melibatkan 13 bank untuk melayani masyarakat setiap hari hingga 29 Mei 2019 mendatang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Doni Primanto Joewono mengatakan Bank Indonesia tahun ini menggelontorkan hampir Rp 30 triliun untuk melayani penukaran uang yang sudah disebar ke seluruh daerah di Jawa Barat.
Doni merinci, uang yang disiapkan untuk melayani penukaran di Kota Bandung dan sekitarnya, BI menyiapkan Rp 13,7 triliun. Sementara untuk BI Cirebon (Kota-Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu) disiapkan Rp 7,25 triliun dan BI Tasikmalaya (Kota-Kabupaten Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran) disiapkan Rp 3,41 triliun.
"Total Rp 24,36 triliun. Itu di luar Bogor, Depok dan Bekasi. Jadi sekitar Rp 30 triliunan," kata Doni.
Tahun ini, menurut Doni masyarakat tidak lagi harus kesulitan mencari lokasi penukaran uang atau bahkan membeli uang baru di pinggir-pinggir jalan. Pasalnya, Bank Indonesia sudah mendrop uang-uang baru di seluruh bank serta menyiagakan kas keliling di 44 titik di Jawa Barat.
"Jadi penukaran bisa dilakukan di masing-masing bank yang menjadi nasabah," ungkap dia.
Ia menuturkan khusus Bandung dan sekitarnya saja, sejauh ini pihaknya sudah mendistribusikan Rp 11,4 triliun ke setiap bank. Pihaknya menargetkan serapan penukaran tersebut mencapai Rp 1,5 triliun untuk pecahan besar dan Rp 12,2 triliun pecahan kecil.
Dengan adanya mobil layanan penukaran ini, Bank Indonesia memberikan kemudahan kepada masyarakat yang belum menjadi nasabah bank, atau enggan antre lama-lama di Bank.
"Jadi yang belum menjadi nasabah bank bisa datang ke sini saja. Kita buka setiap hari dari pagi hingga siang hari," tutur dia.
Selain bank-bank konvensional, Doni juga mengatakan tahun ini Bank Indonesia menyuplai uang baru ke BPR yang memang tidak memiliki rekening di Bank Indonesia.
“Bankan BPR pun kami drop [penukaran uang], tahun kemarin tidak,” kata Doni. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Umumkan UMSK 2025, Bey: Kami Sesuai Permenaker
10 jam yang lalu