Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menekan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) jelang Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, tren harga Kepokmas pada lebaran tahun ini relatif stabil bila dibandingkan pada momen yang sama tahun lalu.
“Memang alhamdulillah harga-harga kebutuhan pokok selama Ramadan ini relatif lebih stabil,” kata Elly, Rabu (22/5).
Menurutnya, kenaikan harga yang terjadi di Kota Bandung pada saat sebelum memasuki Ramadan adalah harga bawang putih. Namun, dengan Operasi Pasar Murah (OPM) yang getol digelar oleh Pemkot Bandung dan stakeholder lain akhirnya berhasil menekan lonjakan harga bawang putih.
“Sekarang alhamdulillah turun, sekarang Rp 50 ribuan, untuk yang lainnya ayam, telur itu agak naik sedikit tapi sekarang udah stabil lagi, ayam di Rp34.000 telur di Rp24.000, sudah kembali ke normal,” kata dia.
Untuk mencegah kenaikan harga jelang Idulfitri, pihaknya memastikan stok kebutuhan pokok di Kota Bandung dalam keadaan aman. Sehingga ia berharap harga terus stabil hingga perayaan Idulfitri nanti.
“Mudah-mudahan ini bisa stabil sampai Idufitri,” ungkap Elly.
Terlebih, lanjut Elly, ia sudah secara khusus menyiapkam stok untuk tiga komoditas yang sering melonjak harganya setiap menjelang Idulfitri. Tiga komoditas tersebut yakni, daging sapi, daging ayam dan telur ayam.
“Kita udah menyiapkan kepada penyuplai daging sapi, untuk ayam dan telur kita sudah langsung menemui produsennya di Ciamis, difasilitasi oleh Bank Indonesia Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tandasnya. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu