Bisnis.com, BANDUNG — Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak para pengusaha hotel untuk menyukseskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam bidang kebersihan yakni Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan (Kang Pisman) dan pembuatan Drum Pori.
"Semua bisa selesai permasalahan ini di sumbernya. Mampu memilah dan memilih sampah hingga memudahkan pengelolaannya," kata Yana, Kamis (27/6/2019).
Yana mengungkapkan, jumlah sampah Kota Bandung 1.500 ton setiap harinya. Jumlah itu akan berkurang jika masyarakat mampu memilih sampah dari sumbernya.
"Pilah sampah itu mudah, mana yang organik mana yang anorganik. Mana yang bisa didaur ulang, mana yang harus di buang," kata Yana.
Menurutnya, sampah organik yang sering berada di rumah masing-masing bisa menghasilkan nilai ekonomi, seperti menjadi pakan hewan atau pupuk kompos.
"Dikelola dengan baik, pilah dengan benar, nantinya kan jadi nilai ekonomi," kata Yana.
Selain permasalahan sampah, Yana juga mengajak pengusaha hotel maupun masyarakat untuk mengaplikasikan motede drum pori. Hal tersebut dilakukan demi menampung dan menyerap air hujan sehingga tidak terjadi banjir.
"Caranya drum dimasukan ke dalam tanah dan pinggirnya diberikan batu koral. Sementara atasnya ditutup dan diberi lubang untuk menyerap air. Sehingga air hujan lebih banyak diserap kedalam tanah," kata Yana.
Dengan metode tersebut, genangan air yang ada di atas tanah akan masuk ke dalam drum dan akan mengalir ke tanah. Tak hanya diserap saja, bahkan air bisa kembali digunakan saat musim kemarau.