Bisnis.com, BANDUNG - PT Pos Indonesia beserta anak perusahaannya, yaitu PT Pos Logistik Indonesia menggandeng perusahaan trading internasional, Agritrade International Ltd., untuk bekerjasama dalam hal penyediaan jasa pembiayaan kredit supplier yang logistiknya akan ditangani Pos Indonesia Group, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Langkah ini diambil Pos Indonesia dalam rangka mewujudkan transformasinya menuju pemain global logistik. Pos akan melayani sektor riil dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan pasokan input bahan baku maupun untuk perdagangan dengan para eksportir luar negeri.
Dalam kerja sama kredit supplier ini, Pos Indonesia akan dibantu oleh Agritrade International untuk mengatur dan menyusun transaksi perdagangan Internasional bagi para pelanggannya baik BUMN, Swata Nasional, maupun UMKM dengan memasok kebutuhan barang dagangannya.
Pos Indonesia ini sehubungan dengan Mandat Fasilitasi Perdagangan (Trade Facilitation) yang diembannya sesuai dengan Piagam Universal Postal Union (“UPU”). Berdasarkan Piagam ini, peran Pos Indonesia dalam memfasilitasi perdagangan Internasional mewakili Republik Indonesia.
Penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama layanan ekspor dalam bentuk kredit supplier yang dilaksanakan Kamis (1/8/2019) di Jakarta menandai transformasi PT Pos Indonesia dari layanan pos ke layanan yang diamanatkan oleh Universal Postal Union – dalam program Fasilitasi Perdagangan.
Dengan memulai jalur ini, PT Pos Indonesia akan membantu sektor riil dan dalam melakukan perdagangannya.
Pos Indonesia mengharapkan program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi Neraca Perdagangan Indonesia. Di samping itu Pos Indonesia juga berharap program Fasilitasi Perdagangan ini juga akan menciptakan lapangan kerja dan membantu membawa kesejahteraan bagi masyarakat di seluruh tanah air.