Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku akan menindaklanjuti petisi online di change.org yang mengusulkan nama Bandara BIJB Kertajati menjadi Bandara B.J. Habibie.
Ridwan Kamil mengatakan dirinya sudah mendengar soal petisi yang ditandatangani ratusan orang tersebut. Menurutnya ide yang dilontarkan petisi tersebut sejalan dengan apa yang ia pikirkan untuk menghormati almarhum B.J. Habibie.
“Memang sejalan dengan apa yang saya pikirkan. Hanya butuh proses saja. Saya kira ide baik ini akan follow up,” katanya di Gedung Sate, Bandung,Senin (16/9/2019).
Menurutnya memberikan nama Habibie pada bangunan monumental layak mengingat Jawa Barat punya porsi penting dalam perjalanan hidup Presiden RI ke-3 tersebut. “Karena dalam pandangan saya juga beliau bertemu cintanya di Jabar, sebelum ke Jerman sekolah di Jabar, mendirikan IPTN (sekarang PT DI) di Jabar,” tuturnya.
Ridwan Kamil mengakui jika dirinya diberikan daftar bangunan atau lokasi yang tepat diberi nama Habibie sudah pasti merujuk kedirgantaraan. Peluang Kertajati jadi Bandara Habibie sendiri menurutnya terbuka karena saat ini bandara tersebut masih memakai nama lokasi.
“Memang Kertajati masih nama tempat ya, nanti kita bicarakan dengan DPRD karena butuh kesepahaman. Tapi idenya diapresiasi dan akan kami tindaklanjuti,” ujarnya.
Petisi dengan judul "Mengganti nama Bandara BIJB Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie" tersebut diinisiasi oleh akun bernama Ihsan Joe, 12 September 2019, sehari setelah BJ Habibie wafat. Petisi tersebut pun ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil."BJ Habibie adalah teknokrat di bidang kedirgantaraan kelas dunia. Diakui oleh semua kalangan tanpa kecuali. Dan beliau juga yang mendirikan Industri Pesawat Terbang (IPTN) yang berlokasi di Bandung Jawa Barat. Nama beliau sangat layak menjadi nama Bandara di Jawa Barat, apalagi bandara Kertajati kelas internasional," bunyi paparan petisi tersebut.