Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lemhanas Gelar Kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan di Bandung

Lembaga Kegiatan Ketahanan Nasional (Lemhanas) berupaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di Tanah Air melalui kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaaan yang dilaksanakan di Hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat.
Gubernur Lemhanas Agus Widjojo (tengah, berkemeja putih) di sela-sela kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat. Selasa (10/3)./Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Gubernur Lemhanas Agus Widjojo (tengah, berkemeja putih) di sela-sela kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat. Selasa (10/3)./Bisnis-Leo Dwi Jatmiko

Bisnis.com, BANDUNG – Lembaga Kegiatan Ketahanan Nasional (Lemhanas) berupaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di Tanah Air melalui kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaaan yang dilaksanakan di Hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat.

Pelakanaan kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, organisasi profesi, TNI dan Polri di Bandung, Jawa Barat. 

Gubernur Lemhanas Agus Widjojo mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk pemantapan dan pengimplementasian nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tidak hanya itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan juga dapat terwujudnya agen perubahan yang berkarekter kebangsaan yang mampu menggerakan seluruh komponen bangsa.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan pembekalan bagi pejabat di Jawa Barat agar mereka lebih mendalami tentang nilai-nilai yang terkandung dalam konsesus dasar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, negara kesatuan republik Indonesia dan semagat Bhineka Tunggal Ika,” kata Agus di Bandung, Selasa (10/3).

Agus juga berharap dengan sejumlah materi yang diberikan para peserta dapat menyebarluaskan kepada masyarakat nilai-nilai yang diperoleh tersebut dengan objektif, di tengah kondisi nilai-nilai kebangsaan yang dianggap sedang mengalami degradasi.

Dia juga mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara yang majemuk memiliki banyak suku. Hali ini seperti bermata dua, memiliki nilai positif dalam membangun bangsa, namun di sisi lain merupakan potensi ancaman terhadap keutuhan NKRI.

Oleh sebaa itu, dengan materi yang diperoleh masyarakat diharapkan dapat menepis ancaman konsensus kebangsaan seperti sara, radikalisasi, intoleransi, terorisme dan degradasi moral.

“Tantangan kita ke depan adalah bagaimana merangkai pola pikir, pola sikap dan pola tindak berdasarkan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber pada empat konsensus dasar bangsa,” kata Agus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper