Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Sosial Jawa Barat

PT Pos Indonesia (Persero) mendistribusikan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada 1.956.915 Kepala Rumah Tangga Sasaran (KRTS) yang telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar.
Pendistribusian bantuan sosial perdana ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Regional 5 Pos Indonesia Jawa Barat Helly Siti Halimah di Kantor Pos Bogor dan Bekasi./Istimewa
Pendistribusian bantuan sosial perdana ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Regional 5 Pos Indonesia Jawa Barat Helly Siti Halimah di Kantor Pos Bogor dan Bekasi./Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) mendistribusikan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada 1.956.915 Kepala Rumah Tangga Sasaran (KRTS) yang telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar.

Pendistribusian bantuan sosial perdana dilakukan di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi (Bodebek) yang dimulai pada Rabu 15 April 2020 dan menyusul di wilayah Jawa Barat lainnya.

Kegiatan pendistribusian bantuan sosial perdana ini ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Regional 5 Pos Indonesia Jawa Barat Helly Siti Halimah di Kantor Pos Bogor dan Bekasi.

Kepala Regional 5 Pos Indonesia Jawa Barat Helly Siti Halimah mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 ini Pos Indonesia siap untuk berperan aktif dalam membantu dan mendukung program pemerintah dalam mendistribusikan seluruh bantuan sosial pemerintah baik secara tunai maupun nontunai ke seluruh wilayah NKRI.

Distribusi bantuan sosial baik tunai dan nontunai di Jawa Barat akan disalurkan oleh Pos Indonesia dengan melakukan pengantaran langsung kepada KRTS. Masyarakat yang sudah terdaftar dalam Daftar Penerima tinggal menunggu petugas Pos Indonesia di rumah masing-masing dengan menyiapkan e-KTP.

“Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pendistribusikan bantuan sosial tersebut Pos Indonesia bekerja sama dengan TNI dan Polri serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan prinsip physical distancing ”, ujar Helly.

"Masyarakat tidak perlu berkumpul untuk mendapatkan bantuan sosial pemerintah ini. Kami yang akan datang door to door agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan COVID-19 lebih luas lagi," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper