Bisnis.com, BANDUNG - Komandan Seskoad, Mayjen TNI Kurnia Dewantara membuka Seminar Studi Wilhan (Wilayah Pertahanan) Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020, Kamis (14/05/2020) bertempat di Gedung Jenderal Gatot Subroto Seskoad.
Kegiatan Seminar Studi Wilhan Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020 kali ini berlangsung tidak seperti biasanya diselenggarakan secara langsung dalam satu forum tatap muka, dikarenakan perkembangan situasi yang terjadi saat ini terdapat peningkatan penyebaran wabah Covid-19. Dengan adanya dinamika permasalahan yang terjadi saat ini, maka kegiatan seminar kali ini dilaksanakan melalui Video Conference.
Kegiatan Seminar ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan KKL Wilhan yang telah dilaksanakan melalui video conference juga pada tanggal 1 s.d. 3 April 2020 yang lalu di Seskoad dengan sasaran 25 satuan komando wilayah setingkat Kodim.
Seminar kali ini mengambil tema “Implementasi Nilai-nilai Soliditas dan Sinergi Satuan Komando Wilayah dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2020 dalam Rangka Mengawal Kelangsungan Pembangunan Nasional” dengan narasumber Ketua KPU Arief Budiman, Karo Binops Sops Polri Brigjen Pol Agung Wicaksono, Waaster KASAD Bidang Tahwil Komsos dan Bakti TNI Kolonel Inf Toto Nurwanto, bersama Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020 serta Bupati Bandung Dadang M. Nasser.
Dalam sambutannya Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara menyampaikan bahwa pasis diharapkan mampu mencermati kondisi wilayah di jajaran Satuan Komando Wilayah baik kondisi sosial, politik dan keamanan yang dalam waktu dekat akan mendapat tugas di seluruh wilayah Indonesia serta diberikan kesempatan yang berharga untuk merumuskan suatu konsep dan gagasan yang strategis tentang bagaimana peran Satkowil guna mengamankan Pilkada serentak Tahun 2020 dalam rangka mengawal keberlangsungan pembangunan nasional.
Disampaikan pula dalam sambutannya bahwa Pemilu yang lalu masih menyisakan berbagai persoalan yang berpengaruh terhadap kondisi sosial, politik dan keamanan. Kondisi ini harus disikapi dengan bijak agar tidak berkembang menjadi konflik yang dapat mengganggu integritas nasional.
Oleh karena itu, Peran TNI terutama Satkowil melalui peran Binternya sangat diperlukan untuk bisa bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya dapat menciptakan kondisi wilayah yang kondusif.
“Di tengah Pandemi Covid-19 ini kegiatan Seminar Studi Wilayah Pertahanan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan Phisical Distancing."