Bisnis.com, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Pangandaran menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap-1 ke 24 desa. Penyaluran BLT di Pangandaran rencananya akan terbagi menjadi tiga tahap dengan target 94 desa.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan bahwa penyaluran BLT akan dilakukan sepanjang periode Mei –Juli 2020.
Penyaluran BLT merupakan salah satu upaya Pemkab Pangandaran dalam membantunya warganya di tengak kondisi pandemi virus corona ini.
"Secara simbolis saya menyerahkan bantuan langsung nontunai, tentu menjadi satu bagian dalam konsep penanganan jaring pengaman sosial di musim pandemi ini,” kata Jeje dilansir dari website resmi Pemkab Pangandaran, Jumat (29/5).
Jeje berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh warga Pangandaran untuk membeli sembako, sehingga masyarakat memiliki stok sembako yang cukup disaat pandemi Covid-19.
Jeje mengakui bahwa dalam penyaluran BLT ini Pemkab Pangandaran menghadapi sedikit permasalahan yaitu warga banyak yang tidak memiliki rekening bank.
Secara teknis BLT disalurkan dalam bentuk nontunai atau melalui rekening bank, sayangnya terdapat beberapa warga Pangandaran yang tidak memiliki rekening bank sehingga harus membuatnya terlebih dahulu,
"Terkendala oleh teknis, karena intruksinya non tunai. Desa sudah memasukkan seluruh data, persoalanya di nontunai itu. Mei ini sudah selesai,” kata Jeje.
Selain menerima BLT, selama masa pandemi ini warga Pangandaran juga menerima bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Bantuan-bantuan tersebut akan menjadi jaring pengaman sosial dalam menghadapi krisis akibat pandemi virus corona yang telah merajalela sejak Februari lalu.