Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjil-Genap di Kota Bogor Sukses Turunkan Angka Covid-19, Ini Datanya

Penurunan mobilitas warga juga berdampak pada penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021)./Antararn
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan di Kota Bogor, pada pekan lalu dan pekan ini, berdampak pada penurunan kasus positif Covid-19.

"Kebijakan ganjil-genap di Kota Bogor pada akhir pekan, berdampak menurunkan jumlah kendaraan masuk ke Kota Bogor sekaligus menurunkan angka penularan kasus positif Covid-19," kata Bima Arya di Kota Bogor, Minggu (14/2/2021).

Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor memberlakukan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor pada Sabtu dan Minggu (6-7/2), serta pada Jumat, Sabtu, dan Minggu (12-14/2).

"Dampaknya signifikan. Jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor pada akhir pekan turun 21 persen. Arus lalu lintas pada akhir pekan di Kota Bogor juga landai, tidak ada kemacetan," katanya.

Bima menjelaskan penurunan mobilitas warga juga berdampak pada penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di kota ini. Berdasarkan data harian Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus positif Covid-19 tertinggi terjadi pada Jumat (5/2), yakni 187 kasus.

Menurut dia, dengan diberlakukannya ganjil-genap bagi kendaraan bermotor, kasus positif Covid-19 berangsur-angsur turun sejak Sabtu (6/2) hingga Minggu hari ini.

"Saya melihat angkanya terus menurun dari pekan lalu. Kita masih mempelajarinya, Senin besok (15/2) hingga beberapa hari ke depan. Tetapi trennya sudah terlihat, ada indikasi kuat menurun," katanya.

Berdasarkan data harian Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus positif COVID-19 di Kota Bogor pada Sabtu (6/2) ada 187 kasus, Minggu (7/2) 178 kasus, Senin (8/2) 175 kasus, Selasa (9/2) 174 kasus, Rabu (10/2) 165 kasus, Kamis (11/2) 150 kasus, Jumat (12/2) 129 kasus, Sabtu (13/2) 128 kasus, dan Minggu (14/2) 109 kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper