Bisnis.com, KARAWANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang melansir dalam dua tahun terakhir ada 100 pelaku industri kecil menengah (IKM) yang menerima bantuan pemulihan ekonomi dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang Ahmad Suroto mengatakan bantuan tersebut berupa peralatan penunjang usaha.
"IKM di Karawang ini yang aktif mencapai 300 pelaku usaha," ujar Suroto, kepada Bisnis.com, Senin (19/4/2021).
Dari ratusan pelaku IKM ini, lanjut Suroto, yang menjadi primadona adalah pelaku usaha pembuatan boneka di Kecamatan Kotabaru dan Cikampek. Serta, pelaku IKM pembuatan barang bermanfaat dari bahan baku eceng gondok di Kecamatan Cibuaya.
Khusus yang menerima bantuan dari pemerintah pusat, yaitu sebanyak 100 pelaku IKM. Selain menerima bantuan berupa peralatan, pera pelaku usaha ini juga mengikuti pelatihan meliputi bidang garmen, pembuatan batako, bengkel sepeda motor, pengelasan, sampai pengolahan makanan.
Pihaknya berharap, pelatihan ini bisa bermanfaat bagi pelaku IKM. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan skill dan wawasan sehingga produk ataupun jasa mereka semakin meningkat standarnya.
"Kita ingin IKM di Karawang ini bisa meningkat pesat. Serta, mampu menjadi sektor yang tetap survive di tengah Pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Suroto menjelaskan, IKM itu merupakan industri yang memiliki skala kecil dan menengah. Merujuk pada Peraturan Kementerian Perindustrian No 64/2016, IKM adalah industri yang memiliki karyawan maksimal 19 orang serta memiliki nilai investasi kurang dari Rp1 miliar.
"IKM bisa dikatakan UKM. Tetapi, UKM bukanlah IKM. Sederhananya begitu," ujar Suroto. (K60)