Bisnis.com, BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menjelaskan mengapa kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu di Kabupaten Subang lama terungkap.
Suntana menyebut setiap kejahatan memang memiliki kesulitannya masing-masing, sehingga tingkat kesulitan tersebut yang menentukan suatu tindak pidana bisa terungkap dengan cepat atau membutuhkan waktu lebih lama sebagai bentuk kehati-hatian dalam menentukan tersangka.
Ia menyontohkan, salah satu kasus yang terungkap dengan waktu cepat adalah kasus perampokan My Bank di Kabupaten Karawang. Kasus tersebut dapat terungkap berkat alat teknologi canggih yang dimiliki kepolisian.
Namun, diakui Suntana, pihaknya memang membutuhkan waktu lebih lama untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
"Untuk kejadian di Subang, saya mohon doa restunya, saya sudah sampaikan kepada rekan media Insya Allah target saya awal tahun baru ini ini tetapi penyidik yang dipimpin oleh Dirreskrimum telah mengumpulkan fakta-fakta, Insya Allah kita bisa ungkap," tutur Suntana dalam kegiatan Rilis Akhir Tahun di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (29/12/2021).
Dalam konferensi pers tersebut, Suntana belum bisa menyampaikan perkembangan kasus secara rinci lantaran khawatir akan menghambat proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisi.
"Saya tidak berani menyampaikan secara (rinci) karena takut mengaburkan penyelidikan dan sebagainya, mohon izin dan kesabaran rekan media, itu komitmen saya terhadap kasus Subang," tegasnya.
Untuk diketahui, Warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan dua mayat di dalam bagasi mobil Alphard, Rabu (18/8/2021).
Saat polisi datang ke TKP dan membuka bagasi mobil tersebut, ternyata di dalamnya terdapat dua korban yang tak lain ibu dan anak gadisnya dengan kondisi tak berbusana dan luka parah di bagian kepala.(k34)