Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Barat kembali menggelar Gebyar Desa sebagai upaya menggali potensi besar desa menjadi destinasi wisata dan pemberdayaan ekonomi.
Kepala DPMD Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan kegiatan Gebyar Desa Jawa Barat tahun 2022 akan kembali bergulir di mana rencananya hadir di Desa wisata Kampung Tajur Kabupaten Purwakarta.
Dicky mengatakan Kampung Tajur memiliki potensi dan keunikan sehingga masuk dalam perogram Gebyar Desa.
“Kampung Tajur Desa Pasanggrahan adalah salah satu Desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta dan merupakan salah satu desa wisata yang terletak di kaki Gunung Burangrang dengan ketinggian 800 M dari permukaan Laut dan suhu udara rata-rata 25 derajat,” katanya dalam keterangan Senin (23/5/2022).
Dicky sendiri pekan lalu sudah bertemu dengan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika guna menyampaikan agenda tersebut. Menurutnya dalam perogram Gebyar Desa Provinsi Jawa Barat ini tidak semua keunikan desa dapat diangkat dalam perogram ini, prasyarat lain seperti kinerja Pemerintahan Desa harus juga tercapai jika keunikan itu ingin masuk pada perogram Gebyar Desa Provinsi Jawa Barat.
“Dengan akan dilaksanakannya kegiatan gebyar desa ini diharapkan desa-desa yang digebyarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjadi pionir bagi desa-desa lain di sekitarnya,” ujarnya.
Pihaknya juga menjelaskan, desa-desa yang terpilih melaksanakan kegiatan Gebyar Desa ini, adalah desa yang memiliki keunikan dan kinerja yang baik.
"Pertama, saya menilai dari sisi pemerintahan desa dengan e-officenya dan e-sakipnya. Itu sangat luar biasa se-Kabupaten Sumedang, termasuk Desa Citali dan juga Bumdes. Bumdes di sini sudah berdikari, omzetnya pun sudah cukup baik dengan beberapa usahanya. Dari sini lah, dari desa, program Jabar Juara bisa terwujud. Lalu, program pencapaian dari Gebyar Desa Program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa mendunia," jelas Dicky.
