Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Savira Sukses Hilirisasi Produk Kopi, Omzetnya Rp90 Juta per Bulan

Petani Milenial asal Kabupaten Bandung, Savira Alvina Syakur sukses melakukan hilirisasi produk kopi hingga mendapat omzet Rp90 juta per bulan. 
Savira Alvina Syakur, petani milenial yang menciptakan cita rasa khas dari kopi yang berasal dari dua daerah, yakni Gunung Tilu dan Gambung.
Savira Alvina Syakur, petani milenial yang menciptakan cita rasa khas dari kopi yang berasal dari dua daerah, yakni Gunung Tilu dan Gambung.

Bisnis.com, BANDUNG -- Petani Milenial asal Kabupaten Bandung, Savira Alvina Syakur sukses melakukan hilirisasi produk kopi hingga mendapat omzet Rp90 juta per bulan. 

Hal tersebut ia dapat lantaran ia mampu memroduksi kopi sendiri dari mulai dari proses pemanenan, pengolahan hingga menjual kopi tersebut di kafe miliknya, yakni di Kafe Kopi Gunung. 

"Saya jual di sini dari kopi hasil panen di lahan yang dikelola sendiri," ungkap Savira kepada Tim Jelajah Petani Milenial 2023 Bisnis Indonesia, Senin (29/5/2023). 

Savira sendiri termasuk beruntung, lantaran ia mendapat dukungan penuh dari keluarganya yang juga sama-sama memiliki kecintaan terhadap dunia kopi. 

Hal tersebut tergambar dari banyaknya perlengkapan produksi kopi yang dirakit sendiri oleh sang ayah, dari bahan-bahan bekas yang mudah ditemukan. 

"Contohnya alat roasting, alatnya buat sendiri di bengkel, dari bahan bekas," jelasnya. 

Dalam sehari, Kopi Gunung milik Petani Milenial berusia 25 tahun ini bisa menjual lebih dari 100 gelas kopi setiap harinya. 

"Sehari itu omzetnya Rp3 juta per hari, bersihnya itu sekitar Rp1,5 juta per hari, dikalikan saja sebulan," jelasnya. 

Capaian ini bagi Savira menjadi pelecut dirinya untuk terus berinovasi di bisnis kopi ini. Ia bahkan menjadikan kafenya sebagai laboratorium dalam menciptakan rasa-rasa baru turunan produk kopi. 

"Saya riset percobaan di sini juga, jadi kita bisa tau kadar yang pas untuk masing-masing varian rasa," jelasnya. 

Ia pun mengatakan, rajin memberikan motivasi dan ilmu kepada generasi muda dan pelajar di kafenya yang juga sekaligus ia dijadikan kawasan wisata edukasi. 

"Ke sini kadang ada anak sekolahan yang ingin melihat proses produksi kopi dari awal hingga jadi kopi jadi," jelasnya. 

Capaian ini juga tegas Savira menepis anggapan masyarakat yang menilai profesi petani itu tidak memiliki potensi.

"Kalau jadi PNS atau kerja swasta mungkin penghasilannya tetap, tapi di dunia pertanian pendapatannya bisa lebih dari pekerja kantoran meskipun tiap bulan kadang besar kadang kecil," tandasnya. 

Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat kembali menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Kerja jurnalistik ini didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper