Bisnis.com, BANDUNG -- Bank BJB telah menggelontorkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp115 miliar untuk 700 Petani Milenial.
Direktur UMKM & Komersial Bank BJB Nancy Adityasari mengatakan hal tersebut menjadi bukti BJB akan terus berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian sebagai salah satu tulang punggung produksi pangan tanah air.
Selain itu, Nancy juga memastikan BJB memandang penting pertanian sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga pihaknya melakukan berbagai hal guna mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan.
"Yakni melalui pemberdayaan petani dengan memberikan literasi dan inklusi keuangan, menyediakan layanan perbankan yang mempermudah transaksi petani, pembiayaan bagi petani, serta mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak sebagai bagian dari upaya meningkatkan nilai tambah para petani melalui penyediaan akses pasar," jelas dia kepada Bisnis, setelah Inaugurasi Petani Milenial angkatan ke-2 di Bandung, Selasa (30/5/2023).
Bahkan, Nancy mengatakan, sektor pertanian menjadi sektor ekonomi dengan total pembiayaan UMKM terbesar kedua setelah sektor perdagangan.
"Penyaluran kredit di sektor Pertanian menjadi terbesar kedua atau 35 persen dari komposisi pembiayaan UMKM, mengingat sektor pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang bertahan di masa pandemi Covid-19," jelasnya.
Baca Juga
Meski demikian, Nancy menyebut ada sejumlah tantangan yang dihadapi dalam proses pendampingan dan penyaluran pembiayaan terhadap para petani secara umum.
Mayoritas, petani di Indonesia adalah petani tradisional yang perlu peningkatan literasi keuangan. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Bank BJB.
"Selain melakukan pembiayaan juga memberikan pemahaman tentang produk-produk perbankan serta apa saja yang dimanfaatkan dari produk-produk perbankan itu sendiri," jelasnya.
Dengan minimnya literasi keuangan menyebabkan petani-petani ini menjadi abai terhadap kewajiban terhadap hutang pada lembaga keuangan. Oleh karenanya pembiayaan yang dilakukan oleh Bank BJB seringkali menemui kendala dari catatan pembayaran kredit yang kurang baik.
Ia juga menilai program Petani Milenial yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini sebuah inisiatif program yang baik untuk menyiapkan regenerasi petani.
"Sehingga kami berharap para petani milenial yang sekarang diinaugurasi terus melanjutkan usahanya dan tidak berhenti di titik ini, justru ini menjadi awal membangun usaha pertanian yang berkelanjutan dan modern," imbuhnya.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Kerja jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB.
