Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 9 Sektor Usaha yang Diminati Peserta OPOP

Sejak 2019 sampai 2022 sudah ada 2.844 pesantren yang mendapatkan program One Pesantren One Product (OPOP) di seluruh Jawa Barat. 
Program OPOP Jabar
Program OPOP Jabar

Bisnis.com, BANDUNG—Sejak 2019 sampai 2022 sudah ada 2.844 pesantren yang mendapatkan program One Pesantren One Product (OPOP) di seluruh Jawa Barat. 

Program OPOP sendiri didasarkan kondisi sebagian pesantren di Jawa Barat belum mampu mandiri secara ekonomi untuk membiayai kebutuhan operasional maupun pengembangan sarana dan prasarana pesantren.

Data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, sepanjang penyelenggaraannya, OPOP memiliki enam sektor usaha yang banyak diambil oleh peserta. Antara lain:

1) Sektor Perdagangan Umum/Ritel

2) Sektor Peternakan

3) Sektor Pertanian 

4) Sektor Perikanan 

5) Sektor Fashion/Konveksi

6) Sektor Makanan dan Minuman

7) Sektor Jasa/Layanan

8) Sektor Handycraft

9) Sektor Lainnya.

Dari analisa yang didapat bisnis, masing-masing sektor memiliki pesantren yang dianggap sebagai role model di sektornya. Hal ini dapat memberikan benefit ketika pesantren mampu menjalin holding dan jejaring satu sama lain. 

Sebagai contoh, pesantren A dengan peternakan kambing. Peternakan kambing juga menghasilkan kotoran dimana kotoran tersebut bisa digunakan untuk pesantren B yang bergerak di bidang pertanian sebagai bahan pupuk. 

Hal yang sama di bidang pembukuan juga akan dibantu oleh pesantren C yang bergerak di bidang jasa, ketika pesantren D sebagai perusahaan budidaya jamur merasa kesulitan. Bagi pesantren yang berperan sebagai konsumen juga bisa memenuhi kebutuhannya dengan sesama pesantren lain yang bergerak di bidang pertanian, budidaya jamur, peternakan dan sebagainya.

Skema ini pada akhirnya akan membentuk rantai pasok dan kemandirian tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi mandiri di kalangan pesantren mampu mengembangkan pesantren secara gradual dalam aspek sektor dan coverage.

Kepala Dinas KUK Jabar Kusmana Hartadji melaporkan, selama empat tahun bergulir, sebanyak 2.844 pesantren sudah tergabung dalam program OPOP. Pemda Provinsi Jabar sendiri menargetkan sebanyak 5.000 pesantren dapat bergabung dalam program tersebut hingga 2023.

"Pada tahun 2023 target 2.156 pondok pesantren. Insyaallah akan tercapai berkat dukungan Bapak Gubernur dan Wagub dan berbagai pihak terkait,” paparnya.

Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah OPOP. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Bank BJB, BSI dan XL Axiata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper