Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Depok dan Tangerang Selatan Paling Awal Gunakan TPPAS Nambo?

Pemkot Depok dan Tangerang Selatan direncanakan akan menjadi dua daerah pertama yang menggunakan Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir (TPPAS) Nambo.
Pemkot Depok dan Tangerang Selatan direncanakan akan menjadi dua daerah pertama yang menggunakan Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir (TPPAS) Nambo, Bogor.
Pemkot Depok dan Tangerang Selatan direncanakan akan menjadi dua daerah pertama yang menggunakan Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir (TPPAS) Nambo, Bogor.

Bisnis.com, BANDUNG—Pemkot Depok dan Tangerang Selatan direncanakan akan menjadi dua daerah pertama yang menggunakan Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir (TPPAS) Nambo, Bogor.

Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengatakan Pemprov Jawa Barat dan pengelola Nambo tengah mengusahakan agar TPPAS tersebut bisa segera dioperasikan pada Oktober mendatang, atau paling lambat Desember.

“Kita sedang berupaya supaya segera dioperasionalkan di bulan Oktober atau paling tidak November-Desember,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (20/9/2023).

Menurutnya pengoperasian awal akan dberikan pertama kali pada Depok dan Tangerang Selatan dengan kapasitas minimal hanya 50 ton per hari.

“Kota Depok itu 34 ton, Tanggerang Selatan 16 ton, jadi kita coba dengan 50 ton itu,” ujarnya.

Penggunaan TPPAS Nambo menurutnya dimungkinkan karena saat ini progres pembangunan sudah mencapai 84,7 persen dimana pada awal Oktober pihak pengelola antara lain PT Jasa Sarana sudah mulai mengkondisikan peralatan. “Tinggal bikin hanggar, alat-alat sudah ada,” ujarnya.

Iendra memastikan sampah dari Kota Depok dan Tangerang Selatan yang dibuang ke Nambo akan diproses menjadi RDF bukan open dumping atau tempat pembuangan sampah semata. “Nggak, sudah langsung untuk menghasilkan RDF,” katanya.

Menurutnya dulu Kota Depok sempat mengusulkan agar Nambo menjadi tempat pembuangan sampah, namun pihaknya menahan hal tersebut dan terus mengupayakan agar mesin RDF terpasang lebih dahulu.  

“Depok itu sampahnya lebih dari 50 ton, jadi yang nanti masuk itu sebagian kecil,” ujarnya.

Iendra juga memastikan jika kedua daerah ini akan diprioritaskan karena urusan penampungan sampah di kedua daerah tersebut sudah mulai over kapasitas. “Istilahnya sudah teriak-teriak, seperti Depok itu TPA Galuganya sudah over kapasitas,” katanya.

Dalam rapat bersama Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin juga mengamanatkan agar konsorsium PT Jabar Bersih Lestari untuk segera mengikat kepastian dengan investor guna membangun tahap II Nambo.

“Saham JBL sekarang 100 persen JBL, jadi tugas JBL ini segera mengoperasionalkan itu secara bertahap. Kedua mencari investor untuk pembangunan berikutnya,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper