Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Copot Dua Direktur, Ini Arahan Bey untuk BUMD Jaswita

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta RUPSLB PT Jaswita menjadi momentum BUMD milik Pemprov Jabar tersebut mengoptimalisasi sejumlah peran dan langkah bisnis.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin

Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Jaswita menjadi momentum BUMD milik Pemprov Jabar tersebut mengoptimalisasi sejumlah peran dan langkah bisnis.

Dalam RUPSLB Jaswita yang digelar di Bandung, Kamis (30/5/2024), Bey melakukan sejumlah langkah perampingan direksi dan komisaris BUMD yang bergerak dalam jasa properti dan pariwisata tersebut.

Dalam rapat tersebut, Bey mencopot Komisaris Utama PT Jaswita Yossi Irianto dan Komisaris Deden Nurul Hidayat. Bey kemudian memberikan penugasan pada Noneng Komara Nengsih Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai komisaris.

"Dalam RUPSLB Jaswita, Pj Gubernur juga mencopot Peppy Fachrial sebagai Direktur Keuangan dan SDM juga Ridha Wirahman Padmakusumah Direktur Operasional," kata sumber Bisnis yang mengetahui jalannya RUPSLB Jaswita, Jumat (31/5/2024).

Proses RUPSLB sendiri digambarkan berlangsung hangat dan lancar. "Pak Yossi juga sangat berbesar hati, dan memuji pilihan Pak Bey yang menugaskan Bu Noneng sebagai komisaris," kata sumber tersebut.

Sumber tersebut mengatakan dalam sambutannya, Bey Machmudin menekankan sejumlah langkah penting yang harus ditempuh Direktur Utama PT Jaswita Wahyu Nugroho Heru Cahyo bersama Komisaris Noneng Komara.

Bey dalam arahannya meminta agar Jaswita harus secara rutin melaporkan penggunaan dana penyertaan modal Pemprov ke Biro BUMD Investasi dan Administrasi (BIA).

"Pj Gubernur menekankan soal pentingnya transparansi dan akuntabikitas penggunaan modal tersebut, Pak Bey ingin setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan," katanya.

Jaswita juga diminta untuk mengoptimalisasi aset seperti Grand Hotel Preanger Bandung, Batu Karas Pangandaran, hingga aset yang ada di Jalan Wastukencana. Sekaligus memuji terus dilakukannya efisiensi perseoran lewat pengurangan jumlah SDM yang sudah berjalan sejak 2023.

Bey juga meminta agar penugasan-penugasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dibebankan pada Jaswita salah satunya di Pasar Kreatif Jawa Barat untuk dioptimalisasi.  

"Dalam upaya ini, Pak Bey meminta Bu Noneng Komara mendorong percepatan inbreng aset Pasar Kreatif Jawa Barat kepada Perseroan agar perlakuan akuntansi telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku," tutur sumber tersebut.

Jaswita juga diminta untuk segera menuntaskan PT Jaswita Bumi Persada anak perusahaan BUMD tersebut yang saat ini sedang dibekukan. Di sisi lain, direksi juga harus mengoptimalisasi bisnis anak perusahaan PT Jaswita Lestari Jaya yang bergerak dalam properti dan jasa usaha serta pariwisata.

Sebelumnya, Bey Machmudin menegaskan dirinya tidak memiliki kepentingan apapun dalam rencana pembenahan BUMD. Satu-satunya kepentingan menurutnya adalah demi Jawa Barat yang lebih maju dan lebih baik lagi.

"Saya tidak punya kepentingan apapun, saya ingin tata kelola BUMD lebih baik. Saya tidak punya hutang-hutangan, BUMD harus diisi oleh orang-orang profesional," katanya.

Dalam upaya pembenahan tersebut pihaknya memastikan langkah tersebut akan berdasarkan pada kinerja direksi dan komisaris yang sudah ia kantongi. "Soal direksi atau komisaris, buat saya kinerja menjadi tolak ukur utama," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper